kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

KAI sediakan layanan rapid test di stasiun bagi penumpang jarak jauh


Minggu, 26 Juli 2020 / 14:40 WIB
KAI sediakan layanan rapid test di stasiun bagi penumpang jarak jauh
ILUSTRASI. Penumpang memakai masker dan pelindung wajah (Face Shield)?di Kereta Api (KA) Ranggajati relasi Cirebon-Jember saat transit di Stasiun Balapan, Solo, Jawa Tengah, Minggu (14/6/2020). PT KAI Daerah Operasi (Daops) VI Yogyakarta menerapkan protokol kesehata


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kereta Api Indonesia (Persero) bekerja sama dengan PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) menyediakan layanan rapid test atau tes cepat Covid-19 seharga Rp 85.000 di berbagai stasiun bagi pelanggan Kereta Api Jarak Jauh.

Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan, layanan rapid test akan tersedia di 12 stasiun, dengan jam pelayanan mulai pukul 07.00 s.d 19.00. Adapun ke-12 stasiun tersebut ialah Stasiun Gambir, Pasar Senen, Bandung, Cirebon, Semarang Tawang, Purwokerto, Yogyakarta, Solo Balapan, Madiun, Surabaya Gubeng, Surabaya Pasarturi, dan Malang.

Baca Juga: 12 stasiun kereta api sediakan layanan rapid test mulai Senin (27/7), simak daftarnya

Namun Didiek menyebut, pada tahap awal, layanan rapid test ini baru tersedia di Stasiun Pasar Senen mulai Senin, 27 Juli 2020. Sementara itu untuk stasiun lainnya secara bertahap akan menyediakan layanan rapid test tersebut.

"Pelanggan yang berhak melakukan rapid test di stasiun ini diharuskan memiliki kode booking tiket KA Jarak Jauh," jelasnya dalam siaran resmi, Minggu (26/7).

Menurutnya, layanan ini untuk memberikan kemudahan bagi pelanggan yang akan menggunakan kereta api di masa Adaptasi Kebiasaan Baru. "Kami berharap pelanggan kereta api dapat memaksimalkannya [test cepat]," imbuhnya.

Didiek menjelaskan, inovasi ini adalah hasil dari sinergi BUMN antara KAI dengan RNI melalui anak usahanya PT Rajawali Nusindo.

Baca Juga: Mengenal lima negara pendiri ASEAN, termasuk Indonesia

"Penyediaan layanan rapid test di stasiun merupakan bentuk peningkatan pelayanan KAI dalam rangka menerapkan protokol kesehatan yang ketat pada moda transportasi kereta api," katanya.

Kehadiran layanan ini diharapkan mobilitas masyarakat dapat meningkat, dengan tetap menjadikan kereta api sebagai moda transportasi yang aman, nyaman, selamat, dan seluruh pelanggannya sehat sampai di tujuan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×