kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kalah lelang 2,3 GHz untuk 5G, XL Axiata (EXCL) bakal incar lelang 5G selanjutnya


Minggu, 03 Januari 2021 / 18:14 WIB
Kalah lelang 2,3 GHz untuk 5G, XL Axiata (EXCL) bakal incar lelang 5G selanjutnya
ILUSTRASI. Chief Sales Officer XL Axiata, Octavia Kurniawan (kiri) bersama dengan Group Head Customer Lifecycle Management XL Axiata, Georgios Bourazanis (kanan) dalam acara kerjasama XL Axiata ? Tokopedia


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID - PT XL Axiata Tbk (EXCL) akan menunggu kembali lelang 5G untuk pita yang lebih lebar. Sebelumnya, Kementerian Komunikasi dan Informatika mengumumkan pemenang lelang 2,3 GHz untuk frekuensi 5G yakni Telkomsel, Smartfren, dan Tri. 

Seperti diketahui, Kemkominfo sudah melelang 2,3 GHz di tahun 2021, kemudian akan dilelang kembali frekeunsi 5G di spektrum 700 MHz di tahun 2022, 26-28GHz di tahun 2022, 3,3-3,5 Ghz di tahun 2023 dan 2,6 GHz di tahun 2024 atau 2025

Director & Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa, setelah lelang 2.3GHz selesai, XL Axiata menunggu lelang spektrum 5G selanjutnya, yaitu 700MHz, 2.6GHz, 3.5GHz, 28GHz dengan total 1280MHz. XL Axiata berharap pengadaan spektrum 5G tersebut dapat segera terealisasi sesuai dengan rencana pemerintah.

Kata dia, untuk bisa memberikan pengalaman 5G yang sesungguhnya, dibutuhkan spektrum dengan lebar kanal yang lebih besar. Inovasi teknologi 5G memungkinkan koneksi dengan kapasitas yang jauh lebih besar, untuk itu dibutuhkan anal bandwidth yang lebih lebar.

Gede berharap keseluruhan ekosistem teknologi 5G dapat segera benar-benar bisa terbentuk di Indonesia, seperti ketersediaan spektrum 5G, kesiapan infrastruktur, kesiapan use case, serta kesiapan perangkat pengguna yang terjangkau oleh pelanggan.

Layanan 5G sudah mulai diterapkan di sejumlah negara maju. Menurutnya, banyak persiapan yang harus dilakukan dan berjalan beriringan, baik dari sisi operator, maupun juga ekosistem penunjangnya.

"XL sudah menyiapkan imolementasi 5G dengan ujicoba teknologi 4G/5G Dynamic Spectrum Sharing (DSS). Teknologi ini memungkinkan pemanfaatan spektrum yang sama untuk layanan 4G dan  5G," kata dia ke KONTAN, Minggu (3/1).

Menurutnya, tujuan dari uji coba ini adalah guna melihat kesiapan jaringan XL Axiata untuk 5G. Selain itu, uji coba ini juga dimaksudkan untuk mempelajari pengaruh implementasi 5G pada spektrum eksisting terutama pada layanan yang saat ini sudah berjalan, yaitu 3G dan 4G.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×