kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.906.000   4.000   0,21%
  • USD/IDR 16.249   -5,00   -0,03%
  • IDX 7.047   42,07   0,60%
  • KOMPAS100 1.029   8,11   0,79%
  • LQ45 786   6,95   0,89%
  • ISSI 231   0,98   0,43%
  • IDX30 406   4,77   1,19%
  • IDXHIDIV20 470   5,25   1,13%
  • IDX80 116   1,04   0,90%
  • IDXV30 117   1,12   0,96%
  • IDXQ30 131   1,74   1,35%

Kalbe Farma (KLBF) akan Pacu Ekspor, Ini Strategi yang Disiapkan


Jumat, 11 Juli 2025 / 16:15 WIB
Kalbe Farma (KLBF) akan Pacu Ekspor, Ini Strategi yang Disiapkan
ILUSTRASI. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) terus memperkuat pasar ekspor dengan menjalankan sejumlah langkah strategis. 


Reporter: Vina Elvira | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) terus memperkuat pasar ekspor dengan menjalankan sejumlah langkah strategis.

Corporate External Communication Kalbe Farma Hari Nugroho mengatakan, KLBF berhasil membukukan pertumbuhan ekspor sebesar dua digit pada kuartal pertama 2025. 

Salah satu pendorong kinerja ekspor tahun ini adalah akuisisi Alliance Pharma Thailand pada tahun 2024 lalu. Aksi korporasi ini bertujuan untuk memperkuat kehadiran di Thailand, terutama untuk produk specialty products kategori obat resep. 

“Pada kuartal pertama 2025 Kalbe mencatatkan pertumbuhan ekspor double-digit karena adanya pemulihan bertahap dan akuisisi tersebut,” ungkap Hari, kepada Kontan.co.id, Rabu (9/7) lalu. 

Baca Juga: Kalbe Farma (KLBF) Mengintip Cuan Pasar Ekspor

Hingga kuartal pertama 2025, pasar ekspor Kalbe berkontribusi 6% terhadap total penjualan Kalbe. Dari ekspor tersebut, kehadiran produk perseroan lebih banyak di wilayah ASEAN, Afrika, dan Asia.

Bisnis ekspor KLBF juga tidak terdampak oleh pengenaan tarif tambahan 32% yang ditetapkan Presiden AS Donald Trump untuk produk Indonesia yang masuk ke Amerika Serikat (AS). 

Sebab, Kalbe tidak memiliki eksposur terhadap penjualan produk ke AS, sehingga pihaknya menilai kebijakan ini tidak berdampak signifikan bagi Perseroan. 

“Namun, kami terus memonitor perkembangan dari situasi tarif yang menyebabkan ketegangan perdagangan global,” tuturnya. 

Di sisi lain, sepanjang beberapa tahun ke belakang, ada beberapa tantangan dalam pengembangan pasar ekspor. 

Baca Juga: Kalbe Farma (KLBF) Perkuat Penetrasi Obat Specialty di Asia Tenggara

Contohnya, pelemahan daya beli masyarakat terutama pada periode pasca-covid atau karena adanya ketidakstabilan politik di negara tertentu. 

Meski begitu, bisnis ekspor Kalbe saat ini sudah menunjukkan pemulihan. Hal itu ditandai dengan pertumbuhan yang cukup baik dari beberapa produk ekspor perseroan, seperti kategori minuman energi  Extra Joss, di Malaysia. 

“Ke depan, KLBF akan tetap memperkuat portofolio produk ekspor, baik secara organik maupun anorganik melalui potensi – potensi akuisisi,” tandasnya. 

Selanjutnya: Apa Itu Bediding? Ini Arti, Penyebab, dan Cara Menghadapi Suhu Dingin Ekstrem

Menarik Dibaca: 7 Daftar Obat Penurun Kolesterol Tinggi yang Alami dan Cepat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×