kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.774.000   15.000   0,85%
  • USD/IDR 16.505   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.258   -123,50   -1,94%
  • KOMPAS100 886   -22,04   -2,43%
  • LQ45 692   -18,18   -2,56%
  • ISSI 198   -4,07   -2,02%
  • IDX30 362   -8,54   -2,31%
  • IDXHIDIV20 438   -7,77   -1,74%
  • IDX80 100   -2,74   -2,66%
  • IDXV30 107   -0,87   -0,81%
  • IDXQ30 119   -2,62   -2,16%

Terdampak Tekanan Rupiah, Begini Strategi Kalbe Farma (KLBF)


Jumat, 21 Maret 2025 / 18:38 WIB
Terdampak Tekanan Rupiah, Begini Strategi Kalbe Farma (KLBF)
ILUSTRASI. Kalbe Farma (KLBF) menyiaplan sejumlah strategi untuk melindungi kinerja setelah rupiah terus melemah terhadap dolar AS


Reporter: Vina Elvira | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja emiten farmasi, PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) turut terdampak oleh tekanan koreksi rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Untuk menyiasati kondisi ini, KLBF pun menyiapkan sejumlah strategi. 

Corporate External Communication Kalbe Farma Hari Nugroho menyatakan, sebagian besar bahan baku, terutama active pharma ingredients dan skimmed milk masih harus diimpor akibat keterbatasan supply bahan baku dalam negeri. 

Maka dari itu, pelemahan rupiah pun tentu dapat berdampak pada kinerja bisnis KLBF di tahun ini.

“Sebab, kisaran impor bahan baku dengan mata uang dolar AS masih mencapai 60%-70%,” ungkap Hari, kepada Kontan.co.id, Jumat (21/3). 

Sebagai langkah strategis, KLBF mendirikan perusahaan JV Global Starway Synergy d Shenzhen-China.  

Lewat perusahaan ini KLBF mulai menggunakan pembayaran dalam mata uang lokal negara impor seperti Renminbi atau Yuan untuk bahan baku obat dari China. 

Baca Juga: Strategi Kalbe Farma (KLBF) Bidik Pertumbuhan Penjualan Hingga 10% pada 2025

Selain itu, Kalbe Farma juga mencadangkan kas dalam dolar AS sebagai mitigasi fluktuasi nilai tukar Rupiah/USD. 

“Perseroan tetap berinovasi untuk mencari substitusi bahan baku impor menjadi lokal untuk mengurangi ketergantungan atas pembelian bahan baku impor,” tambahnya. 

Hari menambahkan, Kalbe Farma pun terus berupaya membangun kapabilitas untuk produksi dalam negeri untuk memenuhi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebagai strategi jangka panjang.

Meskipun dihadapkan dengan beragam tantangan, Kalbe Farma tetap menargetkan pertumbuhan kinerja. 

Pada tahun ini KLBF menargetkan pertumbuhan penjualan sebesar 8-10% yang didukung pertumbuhan seluruh segmen. 

 

“Kami berharap tetap dapat menghadirkan berbagai produk kesehatan yang dibutuhkan masyarakat,” tandasnya. 

Selanjutnya: Strategi Kalbe Farma (KLBF) Bidik Pertumbuhan Penjualan Hingga 10% pada 2025

Menarik Dibaca: Denpasar Diguyur Hujan Hampir Seharian, Simak Cuaca Besok di Bali

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×