kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kalbe Farma (KLBF) Gaet Perusahaan Asal India untuk Pasarkan Obat Covid-19 Movfor


Jumat, 18 Februari 2022 / 11:05 WIB
Kalbe Farma (KLBF) Gaet Perusahaan Asal India untuk Pasarkan Obat Covid-19 Movfor
ILUSTRASI. Kerja Sama PT Kalbe Farma Tbk dan PT Amarox Global Pharma


Reporter: Dimas Andi | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) bersama dengan PT Amarox Global Pharma, anak perusahaan Hetero suatu perusahan farmasi generik terkemuka di India bekerja sama memasarkan obat Movfor (Molnupiravir) atau obat antivirus terbaru yang digunakan dalam terapi Covid-19.

Obat ini diindikasikan untuk terapi pada pasien Covid-19 berusia di atas 18 tahun dengan gejala ringan dan sedang yang tidak memerlukan pemberian oksigen dan memiliki peningkatan risiko menjadi infeksi Covid-19 berat berdasarkan Pedoman Tatalaksana Covid-19 di Indonesia edisi terbaru.

Molnupiravir adalah obat anti virus baru yang telah mendapatkan Emergency Use Authorization (EUA) dari FDA Amerika Serikat maupun dari BPOM Indonesia untuk terapi Covid-19.

Movfor merupakan produk Molnupiravir pertama yang mendapatkan EUA dari BPOM Indonesia dan telah diluncurkan secara resmi di Indonesia tanggal 15 Februari 2022 oleh PT Amarox Global Pharma.

Sandeep Sur, General Manager Amarox Pharma Global mengungkapkan, Mofvor telah dipasarkan dan digunakan untuk mengobati pasien Covid-19 di India dan di beberapa negara ASEAN.

“Berdasarkan hasil uji klinis fase 3, Molnupiravir efektif pada varian virus SARS-CoV-2 yang ada saat ini dan berpotensi menghambat infeksi varian Omicron SARS-CoV-2 dengan hasil RT-PCR viral clearance 100 % pada hari ke-5,” kata Sandeep Sur dalam siaran pers yang diterima Kontan.co.id, Jumat (19/2).

Baca Juga: Yuk Intip Rekomendasi Saham SIDO, KLBF, IRRA, dan KAEF

Direktur Kalbe Farma Mulia Lie menambahkan, KLBF terus berkomitmen untuk mendukung pemerintah dalam mengatasi pandemi Covid-19. Hal ini selaras dengan visi misi Kalbe Farma untuk meningkatkan kesehatan bagi kehidupan yang lebih baik.

Mulia Lie menyebut, saat ini KLBF memiliki kemampuan infratruktur pemasaran dan distribusi secara nasional dengan akses yang kuat ke tenaga kesehatan, rumah sakit, dan apotek.

Dengan didukung 76 cabang distribusi di 34 provinsi, KLBF diharapkan mampu mempercepat akses dan ketersediaan obat yang lebih luas bagi terapi Covid-19 di seluruh Indonesia.

Sebelumnya KLBF telah bekerja sama dengan Amarox sebagai mitra utama dalam pemasaran dan distribusi obat antivirus Covid-19. Kerja sama pemasaran obat Movfor merupakan kelanjutan dari kerja sama obat Covid-19 lainnya yakni Covifor (Remdesivir) dan Fluvir (Oseltamivir).

"Ketiga obat antivirus ini akan membantu memperkuat ketersediaan obat Covid-19 bagi masyarakat,” kata Mulia Lie.

Sandeep Sur melanjutkan, menyadari dampak pandemi Covid-19 yang menyeluruh dan meningkatnya jumlah kasus Covid-19, khususnya beberapa minggu terakhir, maka Amarox Pharma Global kembali berkolaborasi dengan KLBF untuk melakukan pemasaran bersama Movfor (Molnupiravir).

"Kerja sama ini untuk meningkatkan dan memperluas akses obat ini bagi pasien Covid-19 di seluruh Indonesia, sekaligus melanjutkan kerja sama yang sudah berjalan terkait obat antivirus Covid-19," tutup Sandeep Sur.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×