kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Kalbe Morinaga telah miliki peta transformasi menuju industri 4.0, ini gambarannya


Rabu, 21 April 2021 / 13:24 WIB
Kalbe Morinaga telah miliki peta transformasi menuju industri 4.0, ini gambarannya
ILUSTRASI. KALBE Nutritionals dan Morinaga memperkenalkan Morinaga Chil*Go! rasa Original yang saat ini telah terdistribusi di pasaran.


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kalbe Morinaga Indonesia telah memiliki peta jalan transformasi teknologi untuk memenuhi lima pilar  Indonesia Industry 4.0 Readiness Index (INDI 4.0) yaitu manajemen dan organisasi, orang dan budaya, produk dan layanan, teknologi, serta operasi pabrik.

Sebagai informasi, PT Kalbe Morinaga Indonesia merupakan salah satu perusahaan dari Kalbe Group. Pada tahun 2005 Kalbe Group dan Morinaga Milk Industry Co., Ltd. yang merupakan perusahaan pengolahan susu dari Jepang, membentuk perusahaan joint venture tersebut.

Saat ini, fasilitas produksi PT Kalbe Morinaga Indonesia berada di Cikampek, di atas lahan seluas 52.000 meter persegi dengan kapasitas terpasang 37.200 ton per tahun. Pabrik PT Kalbe Morinaga Indonesia di Cikampek, Jawa Barat memiliki lima lini produksi dan kapasitas gudang sebesar 8.400 palet.

Baca Juga: Kalbe Farma (KLBF) mengalihkan saham sejumlah anak usaha

Peta jalan yang dimiliki oleh Kalbe Morinaga Indonesia disebut sebagai Total Productive Maintenance (TPM). “Tujuan dari penerapan TPM adalah untuk mengurangi biaya produksi dan menciptakan lini produksi yang tangguh dan menghasilkan profit yang tinggi,” tutur Manufacturing Head of PT Kalbe Morinaga Indonesia, Yudha Agus Tri Basuki dalam keterangan resmi, Rabu (21/4).

Ia menuturkan, mulai tahun 2014, berdasarkan TPM, perusahaan yang memproduksi susu bubuk bayi, susu bubuk specialty, dan susu bubuk untuk ibu hamil tersebut, memasuki tahapan excellent manufacturing dan menerapkan konsep smart factory 4.0.




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×