kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.310.000 -1,13%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

KALOG perlebar sayap bisnis di luar Pulau Jawa


Jumat, 08 Maret 2019 / 16:24 WIB
KALOG perlebar sayap bisnis di luar Pulau Jawa


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kereta Api Logistik (KALOG) berencana mengembangkan sayap bisnisnya ke empat wilayah di Luar Jawa. Untuk itu, Kalog memproyeksikan tiap wilayah membutuhkan investasi hingga Rp 500 juta.

Junaidi Nasution, Pelaksana Tugas Direktur Utama KALOG menyebutkan bahwa tahun ini perusahaan juga terus berupaya mengembangkan pengiriman di luar Pulau Jawa dengan menambah pos. Adapun saat ini, disebutnya perusahaan memiliki 75 pos.

Menurutnya, hal tersebut guna memberikan pelayanan terbaik untuk permintaan pengiriman ke luar Pulau Jawa. Perlu diketahui bahwa pihaknya saat ini masih fokus pada pengiriman di Pulau Jawa saja dengan pertimbangan kecepatan dalam mengirimkan paket melalui jalur darat.

Oleh sebab itu, dengan kerja sama yang dilakukan perusahaan dengan Lion Parcel dapat meningkatkan efektivitas pengiriman. "Kami hanya gunakan jalur darat dan itu lama," tuturnya di Jakarta, Jumat (8/3).

Dengan begitu, nantinya ia menyebutkan akan menawarkan paket reguler dan istimewa dengan catatan tentunya akan ada perbedaan tarif. Namun, ia belum menyebutkan besaran tarifnya.

Adapun empat wilayah yang akan dikembangkan, ia tak menjawab secara gamblang. Ia hanya menuturkan akan mengembangkan di Kalimanatan, Sumatera, Sulawesi, dan Denpasar.

Sedangkan untuk investasinya sendiri, ia melihat tiap wilayah memerlukan investasi yang beragam. "Namun, untuk kisarannya sekitar Rp 100 juta hingga Rp 500 juta," paparnya.

Dengan hal tersebut pula, ia pun optimis dapat mencapai target-target yang telah direncanakan perusahaan. Adapun berdasarkan catatan kontan.co.id, KALOG menargetkan bisa tumbuh 30% untuk kontribusinya kepada PT Kereta Api Indonesia di tahun ini yang mana tahun lalu perusahaan berkontribusi mencapai Rp 400 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×