Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Lion Express atau yang dikenal dengan Lion Parcel umumkan kerja sama dengan PT Kereta Api Logistik (Kalog). Adapun kerjasama tersebut untuk menyiasasti kenaikan tarif surat muatan udara (SMU).
Farian Kirana, CEO Lion Parcel menyebutkan bahwa kerjasama yang terjalin merupakan bentuk alternatif yang ditawarkan kepada pelanggannya dengan kenaikan harga tarif SMU. "Kerja sama kami ini pada dasarnya karena harga SMU dan karena itu bukan berarti harus ikut menaikan harga saja, melainkan menyediakan pilihan kepada pelanggan kami," terangnya di Jakarta, Jumat (8/3).
Sekedar mengingatkan, sebelumnya Lion Parcel sendiri telah menaikan harga jasanya sebesar 15% karena kenaikan tarif SMU tersebut.
Selain itu, memilih Kalog sebagai mitra lantaran kedua perusahaan disebutnya bisa saling melengkapi. Ia menjelaskan bahwa dari Lion Parcel kerap kesulitan untuk menjangkau second-tier city. Sehingga dengan adanya kerjasama tersebut juga dapat membuat efisiensi waktu dalam mengirimkan barang.
Ia mencontohkan seperti pengiriman ke Purwokerto yang mana dengan menggunakan pesawat Lion Air harus singgah terlebih dahulu ke Yogyakarta sebelum dikirimakn ke Purwokerto. Namun, dengan adanya sinergi bisnis perusahaan langsung dapat mengirimkan ke Purwokerto.
Sedangkan, Pelaksana Tugas Direktur Utama KALOG, Junaidi Nasution menambahkan bahwa kebalikan dari Lion Parcel. Pihaknya diuntungkan saat mengirimkan paket ke luar Pulau Jawa. Hal tersebut disebabkan Kalog saat ini masih berfokus menggarap pasar Pulau Jawa.
"Saat ini ada 75 titik outlet Kalog seperti di Purwokerto, Kroya, Cirebon, Semarang, Tegal, Banyuwangi, dan lainnya. Ada juga di Sumatera, tapi mayoritas kami masih di Pulau Jawa saja. Sehingga dari kerja sama ini diharapkan bisa menambah kapasitas dari masing-masing perusahaan," jelasnya.
Untuk harga memang belum disebutkan, hanya saja ia memastikan bahwa harga tersebut akan lebih murah dibandingkan melakukan pengiriman lewat udara. "Tarif tidak begitu tinggi, jadi nantinya low cost," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News