kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.420   -15,00   -0,09%
  • IDX 7.095   -46,49   -0,65%
  • KOMPAS100 1.030   -10,30   -0,99%
  • LQ45 803   -9,10   -1,12%
  • ISSI 223   -2,38   -1,06%
  • IDX30 419   -4,71   -1,11%
  • IDXHIDIV20 502   -8,79   -1,72%
  • IDX80 116   -1,49   -1,27%
  • IDXV30 119   -2,82   -2,32%
  • IDXQ30 138   -1,77   -1,27%

Kapal angkut untuk daging milik Pelni tidak laku


Kamis, 07 Maret 2013 / 17:16 WIB
Kapal angkut untuk daging milik Pelni tidak laku
ILUSTRASI. Aneka rasa Indomie terbaru


Reporter: Oginawa R Prayogo | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. PT Pelni (Persero) sudah menyiapkan 5 kapalnya untuk mengangkut daging dan makanan beku antar pulau. Namun, kapal tersebut sama sekali belum terpakai. Alhasil, kapal tersebut kini menganggur di salah satu pelabuhan di kawasan timur Indonesia.

"Sejauh ini belum ada yang pakai (kapal kami). Padahal saat ramai kekurangan daging sapi, kami punya kontainer berpendingin (reefer container) yang ada di daerah untuk angkut ke Pulau Jawa," ujarnya kepada wartawan di Gedung Dewan Pers, Kamis (7/3).

Menurut Jussabela, kapasitas kapal Pelni untuk mengangkut daging tersebut bervariasi mulai dari kapasitas 12 kontainer sampai dengan kapasitas 40 berpendingin. "Satu container itu kapasitasnya 15 ton. Jadi kalau yang 40 kontainer kapasitas angkut dagingnya bisa 600 ton,' ujarnya.

Dia juga bilang, saat ini kapal angkut barang yang ada lebih banyak mengangkut ayam beku dan buah-buahan dari Jakarta menuju Ambon dan Jayapura. Sedangkan dari Ambon/Jayapura menuju Jakarta dipakai untuk mengangkut ikan dan udang beku.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×