Reporter: Hendra Gunawan | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. BP Berau Ltd menyatakan muatan kargo gas alam cair (liqued natural gas/LNG) pertama dari kilang Tangguh LNG akan dikirimkan ke Floating Storage and Regasification Unit (FSRU) di Jawa Barat yang dioperasikan oleh PT Nusantara Regas.
"Kargo pertama Tangguh bagi Jawa Barat ini merupakan pencapaian yang signifikan dan menunjukkan tekad untuk memenuhi komitmen kami kepada Pemerintah Indonesia menyangkut kebutuhan energi domestik," ujar William Lin, Regional Presiden BP Asia Pasifik, Senin (28/10).
Pengiriman yang bersejarah ke Jawa Barat ini mengikuti hasil keputusan di awal tahun 2013 mengenai pengaturan untuk memasok kargo LNG ke perusahaan pupuk PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) melalui Pengaturan Penggantian Kargo (Cargo Substitution Arrangement) dengan para kontraktor Arun dan PT Pertamina (Persero). Lima kargo Tangguh telah dikirimkan ke PIM tahun ini melalui mekanisme substitusi.
"Kami berharap agar dapat segera menyelesaikan berbagai hal terkait sehingga kami dapat mendukung hal ini untuk jangka panjang," ungkap William.
Dengan adanya proyek ekspansi di Tangguh, peran Tangguh sebagai sumber energi yang signifikan bagi Indonesia akan semakin berkembang. Dengan BP dan mitra-mitranya yang telah berkomitmen untuk memasok 40% dari Tangguh Train 3 LNG, hingga 24 kargo per tahun, kepada PLN untuk pasar domestik.
BP dan Pemerintah Indonesia terus bekerja sama untuk pengembangan Train 3, yang ditargetkan akan beroperasi pada 2019. (Tribunnews.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News