Reporter: Agung Hidayat | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan karoseri, Laksana optimistis tahun ini dapat menggeber penjualan. Meski pasar secara umum belum menampakkan pertumbuhan yang signifikan.
Spesialis perakitan bus ini melihat laju proyek infrastruktur di daerah, khususnya di pulau Sumatra bakal mendorong kebutuhan kendaraan transportasi darat. Sementara itu, perusahaan juga tengah fokus memenuhi permintaan bus dari sektor swasta.
Baca Juga: Pembangunan infrastruktur diharapkan dongkrak bisnis karoseri di 2020
"Saat ini, pangsa pasar swasta yang lebih dominan. Untuk target sekarang kami fokus ke intercity bus dan tourist bus," sebut Chandra Dewi, Brand Marketing Communication Manager karoseri Laksana kepada Kontan.co.id, Minggu (9/2). Untuk tahun ini, Laksana membidik kenaikan penjualan sekitar 10%.
Lebih lanjut, Chandra berharap pemerintah bisa terus mendukung industri karoseri ini dengan mengutamakan industri perakitan lokal. "Misal kan ada pengadaan/pembelian diutamakan ke produk dalam negeri, lalu adanya pengembangan dukungan infrastruktur seperti terminal bus di bandara atau stasiun," terangnya.
Saat ini, karoseri Laksana memiliki kapasitas produksi mencapai 1.500 unit bus dalam setahun. Fasilitas karoseri berada di lahan seluas 12 hektare dengan total pekerja mencapai 1.200 orang.
Baca Juga: Kemenhub siapkan Rp 2,9 triliun untuk pengembangan 5 destinasi wisata superprioritas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News