kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.909   21,00   0,13%
  • IDX 7.211   70,15   0,98%
  • KOMPAS100 1.108   13,11   1,20%
  • LQ45 880   13,40   1,55%
  • ISSI 221   1,38   0,63%
  • IDX30 450   7,23   1,63%
  • IDXHIDIV20 541   6,43   1,20%
  • IDX80 127   1,62   1,29%
  • IDXV30 135   0,66   0,50%
  • IDXQ30 149   1,87   1,27%

Kata Erick Thohir Terkait Wacana Pembubaran PLN Batubara


Rabu, 12 Januari 2022 / 09:49 WIB
Kata Erick Thohir Terkait Wacana Pembubaran PLN Batubara
ILUSTRASI. Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan keterangan pers di gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (1/12/2021).


Reporter: Dimas Andi | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Krisis pemenuhan batubara di dalam negeri akhir-akhir ini membuat posisi PT PLN Batubara tersudut. Ada kemungkinan anak usaha PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) tersebut segera dibubarkan.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyampaikan, reformasi di tubuh PLN memang wajib dilakukan sesegera mungkin.

Bentuk reformasi yang ada di PLN nantinya akan mirip dengan PT Pertamina (Persero), yang mana terbagi dalam beberapa subholding. Alasannya, selama ini data-data keuangan di perusahaan seperti PLN dan Pertamina tergolong besar.

Sayangnya, data tersebut acapkali hanya memperlihatkan bagian umumnya saja. Masih ada beberapa elemen penting terkait keuangan yang justru kurang tergambarkan dengan jelas.

Baca Juga: PLN Harus Berani Ambil Kontrak Batubara Jangka Panjang dan Hindari Perusahaan Trader

"Ketika Pertamina sekarang ada 6 subholding, jadi terlihat mana subholding yang untung dan mana yang kurang efisien. Di PLN pun demikian, kami ingin memisahkan antara bisnis ritel, pembangkit, dan transmisi," ungkap Erick ketika ditemui Kontan, Selasa (11/1) malam.

Menurutnya, PLN akan diuntungkan ketika bisnis ritel, transmisi, dan pembangkit saling dipisahkan. Sebagai contoh, PLN dapat meraup pendapatan tambahan dari bisnis pembangkit seiring adanya permintaan listrik dari beberapa negara tetangga, seperti Singapura.

Lantaran keterbatasan lahan, Singapura tidak bisa membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) secara masif. Makanya, Singapura mengimpor listrik dari energi surya tersebut dari Indonesia. Peluang ini dapat dimanfaatkan oleh PLN.

Baca Juga: Erick Thohir: Restrukturisasi Garuda (GIAA) Harus Dilakukan Secara Menyeluruh

"Ke depan, negara seperti Jepang dan Korea juga bisa membeli listrik di dalam baterai atau energy storage yang mana PLN bisa terlibat di sana," imbuh Menteri BUMN.

Sebelumnya, wacana pembubaran PLN Batubara juga dilontarkan oleh Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut B Panjaitan. Pembubaran ini sebagai bagian dari perbaikan tata kelola pengadaan batubara untuk perusahaan pelat merah tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×