Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kliring Berjangka Indonesia (KBI) terus berupaya memperkuat ekosistem perdagangan komoditas nasional dengan memperluas kolaborasi strategis. Terbaru, anggota Holding BUMN Danareksa ini menjalin kerja sama dengan PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN).
Melalui kerja sama ini, KBI bertindak sebagai mitra strategis yang menyediakan jasa kliring dan penjaminan penyelesaian transaksi pada Pasar Lelang Komoditas (PLK) berbasis sistem digital live bidding yang dijalankan oleh KPBN.
Sinergi tersebut ditandai dengan suksesnya pelaksanaan lelang perdana pada 21 Oktober 2025 yang memperdagangkan komoditas kopi jenis green bean robusta dengan volume 20 ton.
Lelang yang digelar secara digital melalui sistem live bidding KPBN itu berlangsung lancar dan mendapat sambutan positif dari para pelaku usaha komoditas. KBI memastikan seluruh proses penyelesaian transaksi berjalan transparan, aman, dan efisien.
Baca Juga: KBI Perkuat Ekosistem Resi Gudang
Direktur Utama PT Kliring Berjangka Indonesia Budi Susanto mengatakan, keberhasilan lelang perdana ini menjadi bukti efektivitas kolaborasi antarlembaga dalam memperkuat tata niaga komoditas nasional.
Dia bilang, melalui kolaborasi dengan KPBN, KBI berupaya menghadirkan sistem perdagangan komoditas yang lebih transparan, terintegrasi, dan efisien.
“Keberhasilan lelang perdana 20 ton kopi robusta ini menunjukkan ekosistem digital yang dibangun bersama dapat berjalan efektif dan memberikan manfaat langsung bagi pelaku usaha,” ujar Budi dalam keterangannya, Kamis (30/10).
Budi menegaskan bahwa KBI sebagai Lembaga Kliring Komoditi dan Pusat Registrasi Resi Gudang (Pusreg) berkomitmen memperkuat pemanfaatan teknologi dalam layanan kliring, penjaminan transaksi, serta registrasi resi gudang. Ia menyampaikan bahwa KBI memastikan setiap transaksi di pasar lelang berjalan aman dan terselesaikan sesuai ketentuan.
Ke depan, kata Budi,KBI berupaya membangun konektivitas yang lebih erat antara sistem resi gudang dan pasar lelang komoditas agar warkat yang tersertifikasi dan telah lolos uji mutu dapat langsung terhubung dengan pasar lelang yang lebih luas.
Baca Juga: Wacana Wajib Pasok Domestik Logam Mulia, Ini Tanggapan Freeport Indonesia
Kolaborasi antara KBI dan KPBN sejalan dengan arah kebijakan Asta Cita pemerintah yang menekankan transformasi ekonomi inklusif dan berkelanjutan, penguatan ketahanan pangan serta hilirisasi sektor pertanian, dan percepatan digitalisasi perdagangan nasional.
Dengan dukungan dan koordinasi dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), inisiatif ini menjadi wujud nyata sinergi BUMN dalam mendukung pembangunan ekonomi berbasis nilai tambah dan kemandirian nasional.
Melalui langkah tersebut, kata Budi, KBI menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan layanan kliring dan registrasi yang kredibel, inovatif, serta aman, sekaligus berkontribusi dalam membangun tata niaga komoditas Indonesia yang modern dan berdaya saing global.
Selanjutnya: 8 Cara Mempercepat Metabolisme biar Berat Badan Turun
Menarik Dibaca: 8 Cara Mempercepat Metabolisme biar Berat Badan Turun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News












