kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kebijakan baru WhatsApp bikin galau, setujui atau pindah aplikasi? Ini saran pakar


Rabu, 13 Januari 2021 / 05:33 WIB
Kebijakan baru WhatsApp bikin galau, setujui atau pindah aplikasi? Ini saran pakar
ILUSTRASI. Beberapa waktu terakhir, sejumlah pengguna WhatsApp mulai mendapatkan notifikasi. Notifikasi itu meminta persetujuan pengguna terkait kebijakan privasi dan aturan pelayanan baru dari WhatsApp. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Saat ditanya apakah ada aplikasi berbagi pesan yang lain yang aman yang bisa menjadi pilihan, Yerry mengatakan, ada sejumlah pilihan yang banyak dianggap aman. Salah satunya adalah Signal. 

"Pertama karena dia Open Source, artinya kode penyusunnya terbuka dan bisa diperiksa melakukan apa saja di dalam smartphone kita," kata Yerry. 
Alasan lainnya, Signal telah memiliki jaminan dan audit keamanan oleh lembaga independen. Aplikasi lain yang menurut dia bisa dicoba adalah Wire. 

Notifikasi WhatsApp

Berdasarkan notifikasi yang diterima Kompas.com ada sejumlah hal berkaitan kebijakan dan ketentuan yang disampaikan WhatsApp. Inti pembaruan tersebut meliputi informasi: 

Baca Juga: Soal kebijakan baru WhatsApp, Menkominfo angkat bicara

- Layanan WhatsApp dan caranya memproses data 

- Cara bisnis menggunakan layanan yang di-hosting oleh Facebook untuk menyimpan dan mengelola chat WhatsApp 

- Cara WhatsApp bermitra untuk menawarkan intergasi produk. 

“Dengan mengetuk SETUJU, Anda menerima ketentuan dan kebijakan privasi baru yang akan berlaku pada tanggal 8 Februari 2021,” tulis WhatsApp dalam pengumuman tersebut. 

Jika pengguna tidak sepakat, WhatsApp menyampaikan pengguna bisa mengunjungi pusat bantuan jika ingin menghapus akunnya. 

Baca Juga: Ini poin-poin kebijakan privasi baru WhatsApp, biar enggak keliru

Klarifikasi WhatsApp 

WhatsApp memberikan klarifikasinya terkait kebijakan resmi ini. Diberitakan Kompas Tekno, Sabtu (9/1/2021,) WhatsApp mengatakan, pihaknya telah membagikan data terbatas dengan Facebook di ranah backend sejak 2016 untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur perusahaan. 

Terkait kebijakan terbaru yang baru saja diumumkan, WhatsApp mengatakan tidak ada perubahan pembagian data terbatas di ranah backend tersebut. 

Update pada awal 2021 menekankan pada perpesanan WhatsApp Business yang kini dapat menggunakan infrastruktur hosting Facebook untuk percakapan WhatsAppnya. Artinya, percakapan yang terjadi pada akun bisnis akan disimpan dalam server Facebook. 




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×