Reporter: Venny Suryanto | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kedai Sayur Indonesia meluncurkan aplikasi KedaiMart dengan konsep “Supermarket in Your Pocket”, yang merupakan aplikasi untuk business- to-consumer (B2C) dan ditujukan untuk keluarga modern di Indonesia sebagai alternatif yang lebih baik untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari tanpa harus keluar rumah.
Adrian Hernanto, CEO Kedai Sayur Indonesia mengatakan, peluncuran aplikasi tersebut mempertimbangkan pesatnya evolusi gaya hidup masyarakat saat ini khususnya pada generasi muda.
Ia bilang, aplikasi KedaiMart memungkinkan para pengguna untuk memenuhi kebutuhan bahan makanan sehari-hari tanpa harus mengantre dan membuang banyak waktu dengan pergi ke pasar tradisional atau supermarket.
“KedaiMart berkomitmen untuk menjamin kualitas produk yang konsisten dan unggul, di mana pengguna diizinkan untuk “pick and choose” tingkat kesegaran produk yang mereka inginkan melalui layanan pelanggan yang sempurna,” kata Adrian dalam keterangan resmi, Jumat (5/3).
Baca Juga: Penjualan sayuran online meroket saat pandemi corona
Selain itu, KedaiMart juga menawarkan gratis biaya pengiriman untuk semua produk dengan pembelian minimal Rp 150.000 dengan pengiriman dilakukan pada pagi hari langsung ke rumah pengguna.
Adapun variasi produk yang lengkap dari KedaiMart bagi pelanggan dapat memindagkan seluruh perjalanan berbelanja mereka secara online dalam satu pembelian, termasuk produk untuk bahan sembako, produk segar, barang kering, produk sanitasi, obat umum hingga bunga.
Ia juga bilang, aplikasi KedaiMart sudah bisa diunduh melalui Google Playstore dan App Store, dengan layanan yang tersedia di area Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).
“KedaiMart akan tetap berkembang mengikuti gaya hidup masyarakat yang semakin terbiasa dengan platform digital. Konsep ini akan terus berkembang, dan kami berharap layanan KedaiMart dapat tersedia di seluruh wilayah Indonesia,” imbuh Adrian.
Selanjutnya: Penjual sayuran online alami permintaan berlipat-lipat saat pandemi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News