Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Perusahaan itu juga menawarkan layanan pemeliharaan, perbaikan, dan perombakan (MRO), pelatihan pilot dan kru, penanganan di darat, dan berbagai layanan lainnya.
Avia Solution Group selaku perusahaan induk BBN Airlines Indonesia memiliki 199 armada pesawat yang beroperasi di seluruh dunia.
Pada Desember 2023, maskapai ini menerima suntikan dana dari perusahaan induk sebesar 6,2 juta dollar AS (Rp 93,75 miliar).
Hal ini membuat nilai BBN Airlines Indonesia menjadi 14 juta dollar AS (Rp 211,67 miliar). BBN Airlines Indonesia memperoleh izin layanan terbang komersial bagi penumpang berupa Air Operator Certificate (AOC) pada Agustus 2023 dan Maret 2024.
Baca Juga: Maskapai Emirates Larang Penumpang Bawa Walkie-talkie Setelah Serangan di Lebanon
Maskapai tersebut menawarkan layanan berupa ACMI, carter pesawat, kargo, serta penerbangan reguler. Sementara itu, BBN Airlines Indonesia menyediakan ACMI pada level medium. Ini berarti BBN Airlines setara dengan maskapai Indonesia lainnya, Pelita Air dan Sriwijaya Air.
BBN berfungsi sebagai transportasi penghubung penting bagi para pelanggan di seluruh Indonesia dan Asia Tenggara, serta Oseania.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Maskapai Penerbangan Baru Diharapkan Bisa Dorong Penurunan Harga Tiket Pesawat"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News