Reporter: Arif Wicaksono | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. PT Minerva Motor Indonesia (MMI) kembali meluncurkan produk baru. Kemarin, perusahaan sepeda motor ini meluncurkan sepeda motor sport, Minerva Xroad 150S.
Kristianto Goenadi Presiden Direktur MMI menuturkan, peluncuran XRoad 150S ini bertujuan memperkuat posisi Minerva di kelas segmen bawah motor sport. "Kami menargetkan volume penjualan XRoad di akhir tahun 2012 mencapai 30.000 unit," ujarnya, Selasa (17/4).
Motor XRoad 150S memiliki mesin SOHC dengan dapur pacu 150cc yang menghasilkan tenaga 13,5 ps pada rpm 9.500. MMI mengklaim motor ini irit bahan bakar, karena setiap liternya bisa menempuh jarak 38 km. Top speed motor ini 112 km per jam.
MMI menjual sepeda motor ini sekitar Rp 14,95 juta per unit on the road Jakarta. Harga ini relatif lebih miring ketimbang sepeda motor sport buatan pabrikan yang lain.
Kristianto optimistis, penjualan produk baru ini mencapai 80.000 unit hingga akhir tahun ini. Jika target ini tercapai, Minerva sama saja menguasai 10% pangsa pasar motor sport di Indonesia.
Sebagai perbandingan, tahun lalu MMI menjual sekitar 70.000 unit motor sport. Alhasil, target penjualan tahun ini sama saja naik 14,2% ketimbang penjualan motor sport tahun lalu.
Tahun 2011, Minerva R 150 VX menyokong 60% penjualan motor sport buatan Minerva di Indonesia. Penjualan varian Megeli 250 RE RV, GTR 170 CC, dan MadAss, menopang sekitar 40% penjualan motor sport Minerva.
Sejauh ini, Jakarta masih menjadi pasar utama Minerva dengan porsi sebesar 35%-40%. Penjualan yang lain berasal dari Bandung, Semarang, dan Manado.
Agar target pertumbuhan penjualan tahun ini tercapai, MMI berniat meluncurkan empat tipe motor sport lagi, yaitu tampilan baru R 150 VX, dua model motor berkapasitas 250 cc tipe karburator dan fuel injection, serta satu produk sepeda motor berkapasitas mesin 150 cc.
Selain meluncurkan produk baru, MMI berencana menambah jaringan penjualan (diler). Tahun ini, produsen otomotif ini berniat mendirikan 40 diler sehingga totalnya menjadi 100 diler di akhir tahun ini.
Menurut Kristianto, satu diler Minerva yang memiliki layanan penjualan (sales) penyediaan onderdil (spare parts) dan jasa bengkel atau perbaikan (service) memerlukan dana investasi sekitar Rp 350 juta. Nilai investasi tersebut belum termasuk anggaran penyediaan lahan dan bangunan.
Sebagai gambaran, di Indonesia, Minerva memiliki pabrik perakitan sepeda motor di Cileungsi, Bogor, Jawa Barat. Pabrik tersebut berdiri di atas lahan seluas 2 hektare (ha).
Menurut Kristianto, perusahaan yang dia pimpin berencana membangun pabrik baru dengan kapasitas produksi 8.000 unit per bulan. pembangunannya mulai akhir tahun 2012 dan ditargetkan selesai tahun 2013.
Pabrik baru ini menempati lahan 2,65 ha. Lokasinya berada dalam satu kawasan pabrik Minerva yang sudah beroperasi selama ini. "Nilai investasi yang dibutuhkan untuk membangun pabrik baru ini Rp 50 miliar," ujarnya.
Sigit Kumala, Ketua Bidang Komersial Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) memprediksikan, tahun 2012 total penjualan sepeda motor sport di Indonesia mencapai 969.432 unit. Angka ini naik 20% ketimbang total penjualan tahun 2011 yang sebesar 807.860 unit. "Semakin banyaknya agenda touring yang dilakukan klub sepeda motor akan mendukung pertumbuhan motor sport tahun ini," ujarnya.
Pertumbuhan penjualan sepeda motor sport tahun ini tampak melambat. Maklum, tahun 2011, penjualan sepeda motor sport secara nasional mencapai 807.860 unit. Angka ini sama saja naik 24,8% ketimbang penjualan tahun 2010 yang sebesar 647.324 unit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News