Reporter: Fitri Nur Arifenie |
JAKARTA. PT Petrokimia Gresik melakukan beragam cara untuk mencapai target pendapatan sebesar Rp 16 triliun pada tahun 2010 ini.
PKG berencana membangun sebuah pabrik urea di kompleks lahan PKG di Gresik. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kekurangan urea di daerah Jawa Timur yang selama ini masih ’mengimpor’ urea dari Kalimantan Timur sebesar 1 juta ton.
Selain itu PKG berniat membangun pabrik dengan jumlah amoniak yang besar sehingga kelebihan amoniak tersebut bisa dipakai untuk bahan baku NPK. Saat ini PKG tengah menunggu kepastian gas sebesar 85 mmscfd dari Mobil Cepu Ltd.
PT Petrokimia Gresik berhasil mencetak pendapatan sebesar Rp 2,8 triliun pada kuartal I tahun 2010. Perolehan tersebut naik sedikit dari pendapatan pada periode yang sama tahun lalu. Sementara itu laba bersih pada kuartal I mencapai Rp 300 miliar.
“Pendapatan kuartal I tahun ini Rp 2,8 triliun, tahun lalu itu so-so. Target kami pendapatan Rp 16 triliun pada 2010,” ujar Direktur Utama Petrokimia Gresik Arifin Tasrif kepada KONTAN, Minggu (23/5).
Menghadapi musim tanam tahun 2010, pemerintah mematok produksi Petrokimia Gresik tahun 2010 sebanyak 4,9 juta ton. Sebanyak 2 juta ton merupakan pupuk NPK, 1 juta ton pupuk SP-36, pupuk ZA 950.000 ton, pupuk organik 660.000 ton dan pupuk urea 293.172 ton.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













