Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Noverius Laoli
Saat ini, dalam mempersiapkan izin berusaha telah dilakukan penyederhanaan di sistem OSS PBBR yang dilakukan secara daring.
"Namun dalam penerapannya sistem ini masih terus dilakukan penyempurnaan. Untuk sementara perizinan non-KBLI khususnya penetapan wilayah usaha dan nomor identias SPKLU dan SPBKLU masih dilakukan di luar OSS PBBR atau melalui aplikasi perizinan usaha dan operasional ESDM," ungkap Rida.
Ke depannya, Rida menegaskan, sistem OSS Perizinan Berusaha Berbasis Resiko (OSS PBBR) ini juga akan terintegrasi dengan aplikasi perizinan ESDM secara keseluruhan sehingga dapat lebih mempermudah bagi badan usaha dalam perizinan.
Baca Juga: Pembangunan ekosistem terintegrasi bisa dorong minat masyarakat terhadap KBLBB
Seiring berjalannya waktu, teknologi KBLBB dan infrastruktur kendaraan listrik terus berkembang, termasuk pengembangan baterai, sistem charging dan manajemen pengolahan yang sebagian besar dilakukan secara daring.
"KESDM sedang menyiapkan Sistem informasi integrator untuk SPKLU dan SPBKLU, sehingga nantinya bisa memudahkan akses info dan perizinan bagi badan usaha SPKLU dan SPBKLU. Juga memudahkan monitoring kementerian atau lembaga terkait," ujarnya.
Seperti diketahui Indonesia terus bergerak menuju era KBLBB. Komitmen tersebut diwujudnyatakan dengan digunakannya kendaraan listrik di beberapa kementerian lembaga dan pemerintah daerah.
Selain itu, KESDM juga telah meluncurkan pilot project konversi sepeda motor bahan bakar minyak (BBM) ke motor listrik untuk mempercepat ekosistem KBLBB. Pilot project ini diluncurkan pada 18 Agustus 2021, lalu.
Selanjutnya: Indonesia bersiap menyongsong era kendaraan listrik
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News