Reporter: Muhammad Julian | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wijaya Manufacturing (WIMA) tengah mengambil ancang-ancang untuk melancarkan agenda ekspansinya. Tahun 2020 ini, perusahaan patungan antara PT Gesi Technologies Indo (GTI) dan PT Wijaya Karya Industri dan Konstruksi (WIKON) yang memproduksi sepeda motor listrik Gesits, PT Wijaya Manufacturing (WIMA) menargetkan membuka minimal 10 distributor pada tahun ini.
Masing-masing dari distributor pada nantinya akan memiliki minimal 5 diler ataupun outlet. Melalui agenda ekspansi ini, WIMA menargetkan bisa menjual sebanyak 60.000 unit sepeda motor listrik dengan menyasar koperasi ojek online, pesantren, serta instansi kementerian dan nonkementerian.
Baca Juga: Indonesia Internasional Motor Show (IIMS) Motobike Expo 2019 resmi dibuka
“Masing-masing distributor akan di target menjual 6.000 unit pada tahun ini,” ujar Sekretaris Perusahaan Wima, Ulfah Habibah kepada Kontan.co.id (26/01).
Rencana ekspansi tersebut bukannya tanpa alasan. Mengutip data proyeksi Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), Ulfah mengatakan bahwa pasar sepeda motor listrik pada tahun ini diperkirakan akan mencapai 100.000 unit.
Dengan compound annual growth rate (CAGR) sebesar 4,6%, jumlah ini diperkirakan akan terus meningkat hingga sebesar 1,8 juta unit pada 2030 mendatang.
Baca Juga: Akhirnya, motor listrik Gesits siap meluncur ke garasi konsumen
Hal ini tidak terlepas dari sejumlah asumsi seperti misalnya pertumbuhan ekonomi yang konsisten, pengembangan infrastruktur yang berkelanjutan, penetrasi kendaraan roda dua di area rural, pertumbuhan segmen kelas menengah, dan pengenalan kendaraan listrik atau electric vehicle (EV).
Sebagai informasi, skuter listrik Gesits sudah mulai dipasarkan pada April 2019 lalu dengan harga jual Rp 24.950.000 (off the road). Skuter listrik tersebut sebelumnya juga pernah dipamerkan dalam ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2019 pada 25 April - 5 Mei 2019 lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News