kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Indonesia Internasional Motor Show (IIMS) Motobike Expo 2019 resmi dibuka


Jumat, 29 November 2019 / 14:41 WIB
Indonesia Internasional Motor Show (IIMS) Motobike Expo 2019 resmi dibuka
ILUSTRASI. Upaya hadirkan motor listrik di ajang IIMS Motobike Expo 2019.


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ajang perdana Indonesia Internasional Motor Show ( IIMS) Motobike Expo 2019, resmi dibuka oleh Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita, Jumat (29/11/2019).

Dalam kata sambutanya, Agus mengucapkan bila ini merupakan momen perdananya meresmikan acara bertema otomotif yang akan dihelat selama tiga hari di Istora Gelora Bung Karno (GBK).

Baca Juga: Memasyarakatkan motor listrik lewat ajang IIMS Motorbike Expo 2019

Selain menyampaikan pesan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), Agus jiga berharap ajang ini bukan hanya bisa menjadi wadah bagi para pecinta roda dua saja, tapi juga bisa mendorong masyarakat beralih ke kendaraan ramah lingkungan.

"Saya atas nama pemerintah memberikan apresiasi kepada Dyandra Promosindo atas terselenggaranya IIMS Motobike. Ini adalah tempat yang tepat untuk mendorong masyarakat menggunakan kendaraan ramah lingkungan," kata Agus dalam seremoni pembukaan, di Jakarta Pusat, Jumat (29/11).

Baca Juga: Skuter Motor Indonesia proyeksikan mampu menjual lebih dari 300 unit Lambretta

Agus juga menyampaikan bila industri otomotif di Tanah Air berkembang cukup pesat melalui peningkatan ekspor investasi dan penyerapan tenaga kerja. Dari 2010 hingga 2018, pencapaiannya penjualannya sebesar 6,5 juta unit per tahun.

Pemerintah juga menargetkan akan tumbuh sampai 10 juta unit per tahun pada 2025 mendatang. Dengan target 1 juta unit ekspor dan 20 persen untuk motor listrik.

"Pada 2025 targetnya 10 juta unit, dari angka itu 20 persen atau 2 juta unit adalah sepeda motor listrik berbasis baterai. Kita harap melalui ajang ini beserta segala kegiatannya bisa mendorong lagi karena pada 2030 Indonesia ditargetkan bisa menjadi center kendaraan listrik di kawasan ASEAN," kata Agus.




TERBARU

[X]
×