Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia memiliki peluang besar menjadi pusat kekuatan industri global berkat kekayaan sumber daya mineral.
Dosen Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan Institut Teknologi Bandung (ITB), Imam Santoso menyampaikan, Indonesia memiliki cadangan mineral mulai dari nikel, bauksit, tembaga, hingga timah yang sangat besar di tingkat dunia.
Dengan cadangan mineral ini, Indonesia mampu membangun industri di dalam negeri yang akan memperkuat kedaulatan ekonomi sekaligus menempatkan Indonesia pada posisi strategis di kancah global.
“Dengan cadangan tembaga, kita bisa jadi raja kabel. Dengan nikel, kita bisa jadi raja mobil listrik. Bahkan raja manufaktur pesawat terbang yang membutuhkan banyak aluminium. Kita harus optimalkan itu,” ujarnya, dalam rilis ke Kontan.co.id, Senin (25/8).
Baca Juga: MIND ID: Proyek Baterai EV Terintegrasi dengan CATL Beroperasi Penuh di Tahun 2028
Imam menegaskan, pemerintah bersama seluruh perangkat, termasuk melalui BUMN Holding Industri Pertambangan, Mind Id beripaya mengoptimalkan kekayaan mineral strategis Indonesia.
Hilirisasi yang menjadi kunci untuk memastikan cadangan mineral tidak hanya diekspor dalam bentuk bahan mentah pun telah dijalankan secara konsisten.
Pemerintah melalui Freeport Indonesia telah membangun smelter tembaga terbesar di Gresik yang mampu memproduksi katoda tembaga dalam jumlah besar. Smelter ini memiliki keunggulan model single line yang mendukung efisiensi tinggi dalam operasionalnya.
Indonesia juga memiliki fasilitas pengolahan timah yang fungsinya semakin strategis seiring meningkatnya kebutuhan industri elektronik global. “Di sinilah fungsi Mind Id mengelola cadangan mineral Indonesia dan meningkatkan nilai tambahnya melalui hilirisasi," kata Imam.
Selanjutnya: Wall Street Dibuka Turun Senin (25/8), Sentimen Powell Mereda Jelang Rilis Data AS
Menarik Dibaca: Prediksi Newcastle vs Liverpool: The Reds Tantang The Magpies di St James' Park
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News