Reporter: Amalia Fitri | Editor: Tendi Mahadi
Selain itu, Agung menjelaskan inflasi yang terjaga membuat sektor properti kedapatan angin segar sehingga meningkatkan permintaan semen domestik.
Adapun Agung juga melihat, kondisi politik yang stabil tentu memberi dampak pada ekonomi ritel yang akan bertumbuh meski resesi tetap membayangi.
Melihat dari katalis positif di tahun depan, Agung yakin penjualan semen SMCB akan lebih baik di tahun depan. Namun, ia belum mau menjelaskan berapa pertumbuhan penjualannya.
Baca Juga: Selaras Citra Nusantara Perkasa (SCNP) Garap Bisnis Vacuum Cleaner
Seiring dengan sinergi dengan Semen Indonesia, Solusi Bangun Indonesia mencatatkan kinerja positif di kuartal III 2019. Pasalnya pendapatan SMCB tumbuh 2,23% yoy menjadi Rp 7,73 triliun.
Adapun produsen semen ini juga mencatatkan cuan atau laba periode berjalan sebesar Rp 134,12 miliar dari sebelumnya rugi bersih sebesar RP 630,35 miliar di periode yang sama di tahun sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News