kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kembangkan industri konten kreatif, VIA jalin kolaborasi dengan Lokanima


Jumat, 13 Agustus 2021 / 19:50 WIB
Kembangkan industri konten kreatif, VIA jalin kolaborasi dengan Lokanima
ILUSTRASI. Kembangkan industri konten kreatif, VIA jalin kolaborasi dengan Lokanima


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Digi Bintang Sinergi (VIA) merupakan unit bisnis baru di bawah bendera holding VIVA Group. Perusahaan yang dulunya dikenal dengan nama DBS Entertainment ini akan fokus pada pengembangan bisnis konten dan bercita-cita menjadikan VIVA Group sebagai rumah content creator dan komunitas.

Untuk mengembangkan industri konten kreatif di Indonesia, VIA menjalin kerjasama dengan PT Lokanima Kreatif Nusantara anak usaha KEK Singhasari. VIA dan Lokanima ingin menjadikan para hyperlocal content creators sebagai pemain utama dalam pengembangan konten kreatif di Indonesia. 

"Sebuah kolaborasi dua perusahaan yang memiliki kompetensi yang kuat dalam pengembangan intellectual property terkait bisnis konten di Indonesia berbasis digital tecnology," seperti dikutip dari keterangan tertulis,  Jumat (13/8).

Kolaborasi ini ditujukan terutama dalam pengembangan industri Film, Animation Factory & Digital Technology, membangun wadah bagi para insan kreatif Indonesia untuk bertumbuh dalam ekosistem bisnis yang mendukung proses pengembangan industri animasi dan film karya anak negeri. 

Baca Juga: Bonus dan hadiah Greysia Polii dan Apriyani Rahayu makin deras

Ini akan menjadikan VIA-Lokanima sebagai rumah bagi para hyperlocal content creators serta mendukung penuh kemajuan industri konten lokal. Kerjasama ini juga akan mendorong kolaborasi pengembangan bisnis yang lebih besar antara KEK Singhasari dan VIVA Group dalam membangun Film dan Animation Factory dengan nilai kolaborasi bisnis setara dengan Rp 1 triliun.

Sebagai salah satu wujud nyata dari cita-cita tersebut, dalam rangka 76 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, VIA-Lokanima melahirkan sebuah National Pride Campaign, suatu Gerakan Kebanggaan Nasional, “Semarak Animasi Lokal”, dimana kampanye ini bertujuan untuk mengangkat produk animasi anak bangsa menjadi “local hero” di negeri kita sendiri dan membuat sebuah katalog konten animasi anak bangsa yang diakui dunia.

Kampanye ini adalah wujud keprihatinan VIA-Lokanima terhadap perkembangan industri kreatif di Indonesia, terutama di bidang animasi, dimana sudah puluhan tahun lamanya benchmark industri animasi di Indonesia selalu berkaca pada hasil karya animator luar/ studio international. 

Baca Juga: Selalu Bijak dan Waspada Saat Menggunakan Dunia Digital

Sementara para pekerja industri kreatif di bidang animasi di Indonesia, yang sebenarnya secara kualitas dan kapabilitas tidak kalah dengan animator luar, harus mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan potensinya hingga mampu bersaing.

Kesan hanya menjadi ‘tukang gambar’ untuk produk animasi yang selama ini terlanjur terbentuk harus berubah. Para animator ini harus diberi kesempatan, ditunjang oleh ekosistem bisnis yang mendukung, sehingga mereka mampu melahirkan karya animasi terbaik yang berkarakter lokal, mendidik, berbudi
pekerti, namun juga mampu menembus pasar global/internasional.

Ini juga sejalan dengan program pemerintah yang ingin mendorong industri kreatif di Indonesia,salah satunya film dan animasi.

Sebagai salah sektor yang mampu bertahan di tengah situasi Covid-19 dan penurunan ekonomi saat ini maka sektor film dan animasi diyakini juga akan menjadi salah satu motor yang mampu memberikan kontribusi untuk pertumbuhan ekonomi nasional secara signifikan ke depannya. 

Selanjutnya: Sri Mulyani sampaikan pentingnya literasi keuangan untuk perkuat ekonomi nasional

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×