kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kembangkan kota mandiri, Paramount Land luncurkan klaster kedua di Paramount Petals


Senin, 18 Oktober 2021 / 21:23 WIB
Kembangkan kota mandiri, Paramount Land luncurkan klaster kedua di Paramount Petals
ILUSTRASI. Kantor pemasaran?Kota Mandiri Paramount Petals yang dikembangkan Paramount Land.


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Yudho Winarto

Selanjutnya pada tahun 2025-2027 dibangun sejumlah fasilitas seperti rumah sakit, pasar modern, sekolah, dan hotel.

Meski tidak merinci investasi yang akan diserap oleh proyek ini, tapi Nawawi menggambarkan untuk membangun infrastruktur tahap awal sebagai persiapan klaster 1-3 saja, Paramount Land sudah merealisasikan investasi sekitar Rp 100 miliar.

Aryo T. Ananto meyakinkan, Paramount Petals dikembangkan sebagai kota mandiri baru yang prospektif dari sisi investasi, fasilitas dan konektivitas.

"Dalam perencanaan ke depan, direct acces toll telah dapat digunakan dan akan menjadi bagian dari exit Tol Bitung yang dapat langsung menuju Paramount Petals, ini akan memudahkan konektivitas dan akses," pungkas Aryo.

Baca Juga: Paramount Land bersiap luncurkan klaster kedua di proyek Paramount Petals

Dihubungi terpisah, Managing Partner Coldwell Banker Commercial Indonesia Tommy Bastamy menilai kota mandiri yang terus bertumbuh di daerah penyangga Jakarta seperti Tangerang dan Tangerang Selatan merupakan suatu hal yang wajar.

Sebab aksesibilitas dari wilayah tersebut terbilang baik melalui akses jalan tol maupun transportasi publik seperti KRL.

Menurut Tommy, kota-kota mandiri memang idealnya tidak semata-mata fokus pada pengembangan hunian, tetapi juga berbagai aktivitas lainnya yang dapat menumbuhkan basis ekonomi baru di wilayah tersebut.

Selain itu juga bisa memerankan fungsinya sebagai kota mandiri sehingga ketergantungan ke kota Jakarta bisa berkurang.

"Jika fungsi tersebut dapat terpenuhi maka berbagai masalah terkait interaksi antara kota-kota baru dengan kota Jakarta dapat teratasi seperti kemacetan, lingkungan dan masalah lainnya. Terkait banyak kota-kota baru yang tumbuh, hal itu sesuatu yang baik dan saling melengkapi," ujar Tommy kepada Kontan.co.id, akhir pekan lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×