Reporter: Noverius Laoli | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Kementerian Perdagangan (Kemdag) tengah menyasar peluang peningkatkan ekspor produk pertanian dan makanan serta minuman ke Korea Selatan (Korsel). Salah satunya adalah dengan menggelar seminar Klinik Produk Ekspor pada Produk dan Kemasan Mamin OIahan, Selasa (4/3).
Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kemdag Arlinda mengatakan pelaku usaha harus peka terhadap selera pasar yang dipengaruhi gaya hidup serta faktor, ekonomi, sosial, dan budaya. Tidak hanya kualitas produk, tapi kemasan juga berperan penting dalam memenangkan persaingan di pasar bebas, terutama untuk produk mamin olahan.
Menurut Arlinda Seminar Klinik Produk Ekspor merupakan implementasi kerja sama Kemendag dengan ASEAN-Korea Center (AKC). Diharapkan melalui kegiatan ini dapat memberikan wawasan dan pengetahuan kepada para pelaku usaha Indonesia dalam meningkatkan kualitas produk yang sesuai dengan selera pasar. "Di sini juga diberikan panduan menentukan strategi pemasaran yang efektif termasuk prosedur ekspor, khususnya ke Korsel," ujar Arlinda.
Arlinda menjelaskan, Korsel merupakan salah satu negara tujuan ekspor utama bagi produk-produk Indonesia, khususnya yang telah memiliki skema kesepakatan daIam bentuk ASEAN-Korsel FTA. NiIai ekspor produk mamin olahan Indonesia ke Korsel cukup meningkat meski Korsel menempati urutan ke-14 negara tujuan ekspor produk mamin olahan Indonesia.
Pada periode 2012-2016, tercatat tren pertumbuhan sebesar 7,65% atau US$ 66,2 juta pada 2012 menjadi US$ 94,1 juta pada 2016. Produk mamin olahan Indonesia unggulan yaitu biskuit, rumput Iaut, buah-buahan, wafel, wafer, kacang mete, permen, pasta, dan udang.
Secara umum, nilai ekspor produk mamin olahan Indonesia ke dunia terus meningkat. Tren pertumbuhan periode 2012-2016 sebesar 5,49%. NiIai ekspor US$ 4,3 miliar pada 2012 menjadi US$ 5,3 miliar pada 2016.
Berdasarkan data Januari 2017, sepuluh produk mamin olahan unggulan ekspor Indonesia yaitu kopi, olahan udang, olahan tuna, olahan kepiting, wafel, wafer, pasta, biskuit, dan cokelat. Negara-negara pasar tujuan ekspor mamin olahan Indonesia adaIah Filipina, Amerika Serikat, Malaysia, RRT, Singapura, Thailand, Vietnam, Kamboja, Jepang, dan Australia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News