Reporter: Handoyo | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. Pemerintah mengklaim harga bawang putih dipasaran saat ini telah menurun sejak keputusan untuk melepas bawang putih impor yang tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok Surabaya pada 18 Maret 2013 lalu. Melalui SK Menteri Pertanian No 60/SR.220/M/3/2013 dan SK menteri Perdagangan No 551/M-DAG/SD/3/2013, dua kementerian itu setuju untuk melepas ratusan kontainer bawang putih impor dengan harga Rp 15.000 per kg di tingkat distributor.
"Dalam perkembangannya, harga bawang putih pada 1 April 2013 ditingkat eceran mulai menurun," kata Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, Rabu (3/4). Ia mencontohkan di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta harga bawang putih telah turun 12,07% dibandingkan pertengahan Maret lalu sehingga menjadi Rp 22.000 per kg.
Tren penurunan harga bawang putih juga terjadi diĀ lima pasar tradisional di Jakarta seperti Pasar Senen, pasar Koja Baru, Pasar Minggu, Pasar Rawamangun dan Pasar Grogol. Dari kelima pasar tersebut penurunan mencapai 41,67%-57,14% menjadi Rp 25.000-Rp 35.000 per kg.
Selain di Jakarta, penurunan harga bawang juga terjadi di beberapa kota besar Indonesia seperti Medan, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar dan Makassar. DI beberapa kota besar tersebut, harga bawang mengalami penurunan cukup signifikan antara 18,92%-66,18% menjadi Rp 20.000 per kg-Rp 39.000 per kg.
Dari pantauan Kemdag, harga bawang putih yang masih relatif tinggi berada di daerah Manokwari dan Gorontalo yakni Rp 55.000 per kg. Sementara harga terendah berada di Pontianak yakni Rp 19.500 per kg.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News