Reporter: Handoyo | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengklaim, harga rata-rata cabe untuk jenis rawit secara nasional sudah mengalami penurunan sekitar Rp 1.000 per kilogram (kg). Penurunan tersebut disebabkan adanya panen cabe di beberapa sentra produksi dalam negeri.
Srie Agustina Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag mengatakan, memasuki awal Maret ini harga cabe rawit pelan-pelan mengalami penurunan sekitar 2%. "Semebtar lagi sudah ada potensi panen dari delapan sentra," kata Srie, Selasa (4/3).
Menurut Srie, saat ini harga cabe rawit secara rata-rata terendah secara nasional berada dikisaran RP 35.000 per kg. Sementara untuk harga tertinggi rata-ratanya dikisaran Rp 46.000 per kg. Penurunan harga tersebut, disebabkan tidak adanya kendalanya dari sisi produksi.
Sebelumnya, harga cebe untuk rawit merah kecenderungannya mengalami kenaikan pada bulan Februari lalu yakni dikisaran Rp 38.920 per kg, atau lebih tinggi 46% dibanding Januari yang hanya Rp 26.645 per kg. Bahkan, pada akhir Februari lalu, harga cabe rawit merah tersebut sempat menembus harga Rp 56.000 per kg.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News