Reporter: Pamela Sarnia | Editor: Yudho Winarto
Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian I Guti Putu Suryawirawan mengatakan, kapasitas industri galangan kapal (membangun kapal baru) mencapai 1.000.000 deadweight tonnage (DWT)/ tahun dengan utilisasi mencapai 65%. Sedangkan untuk kapasitas produksi reparasi kapal mencapai 12.000.000 DWT/tahun dengan utilisasi mencapai 85%.
Total kapal-kapal negara yang sedang dibangun di beberapa galangan kapal dalam negeri saat ini mencapai 193 unit kapal, yang terdiri dari beberapa tipe kapal di antaranya adalah kapal patroli, kapal ferry 750 GT, 1200 GT, 2000 GT, Kontainer 100 TEUs, dan kapal-kapal navigasi.
Yan Sibarang Tandiele, Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan Kemenperin mengakui kebijakan ini akan mempengaruhi pendapatan industri galangan kapal. "Pastinya ada pengaruh karena pembuatan kapal baru akan berkurang," ujar Yan kepada KONTAN.
Namun, lanjutnya, industri galangan kapal masih bisa bertumpu pada pekerjaan reparasi kapal. "Kalau kebutuhan reparasi kapal itu tidak ada surutnya bahkan meningkat terus seiring dengan bertambahnya jumlah kapal dalam negeri," ujar Yan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News