kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kemenhub: Kelancaran logistik bisa dorong ekonomi di masa kenormalan baru


Sabtu, 20 Juni 2020 / 13:16 WIB
Kemenhub: Kelancaran logistik bisa dorong ekonomi di masa kenormalan baru
ILUSTRASI. Transportasi logistik dapat sokong ekonomi


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menekankan agar sektor logistik tetap berjalan lancar guna menunjang aktivitas perekonomian pada masa kenormalan baru (new normal) pandemi Covid-19.

Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Kemenhub Capt. Wisnu Handoko mengatakan, prinsip pergerakan transportasi laut pada masa Covid-19 antara lain social distancing, menerapkan protokol kesehatan dan melancarkan jalur logistik.

"Pandemi Covid-19 yang melanda dunia memberikan dampak besar terhadap perekonomian baik global maupun nasional. Namun, saat ini Indonesia sudah berada dalam tahapan fase adaptasi kebiasaan baru transportasi laut di mana aktivitas logistik domestik harus kembali normal seperti semula," kata Wisnu dalam siaran resmi yang diterima Kontan.co.id, Sabtu (20/6).

Baca Juga: Kapasitas penumpang naik jadi 70%, Kemenhub minta operator bus tak naikkan tarif

Wisnu menuturkan, regulasi yang telah diterbitkan oleh Kemenhub selama masa pandemi, di antaranya Surat Edaran No. 12/2020 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang dengan Transportasi Laut dalam Masa Adaptasi Kebiasaan Baru Menuju Masyarakat Produktif dan Aman dari Pandemi Covid-19.

Menurutnya, setiap penumpang, operator kapal, operator terminal penumpang maupun Syahbandar memiliki kewajiban dan tanggungjawab yang harus dipenuhi dalam masa adaptasi kebiasaan baru ini agar tetap aman dari Covid-19.

Selain itu, pertumbuhan ekonomi global pada 2020 diproyeksi kontraksi. Tingkat ketidakpastian yang tinggi menunjukkan masih adanya risiko downside pada proyeksi.

Dampak pandemi juga menyebabkan resesi atau perlambatan ekonomi yang terjadi secara luas termasuk pada mitra dagang Indonesia. Pandemi juga mendorong peningkatan pengangguran di hampir seluruh negara maju serta menekan harga komoditas.

Baca Juga: Kemenhub targetkan pemisahan jalur di Stasiun Manggarai rampung akhir ini

Namun Wisnu mengatakan, di tengah pandemi neraca perdagangan masih mencatatkan surplus yang ditopang pertumbuhan positif ekspor. Meski demikian, penurunan impor menunjukkan adanya tekanan pada aktivitas ekonomi domestik.

"Jika berbicara tentang simpul logistik maritim masih menunjukkan optimisme, di mana perdagangan dan logistik dunia masih terus berjalan di tengah Covid-19," ujarnya.

Wisnu menegaskan, pelabuhan laut harus tetap dibuka sekalipun ada berbagai pembatasan. Adapun data menunjukkan aktivitas kapal masuk dan keluar pelabuhan Indonesia tetap berjalan selama pandemi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×