Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Kementerian Perhubungan akhirnya resmi menolak rencana pembangunan bandara Lebak oleh Lion Group dan mitranya PT Maja Raya Indah Semesta. Pasca pengiriman surat resmi pada Jumat (13/11) kemarin, rupanya pemerintah telah mengusulkan agar lokasi bandara Lebak dipindahkan ke Karawang.
“Kalau mau ya di Karang itu masih bisa,” ujar Agus Santoso, Direktur Bandara Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan kepada KONTAN, akhir pekan lalu.
Daerah tersebut dinilai masih cukup luas untuk dikembangkan menjadi sebuah bandara. Agus pun memastikan area udara di wilayah tersebut juga tidak bersinggungan dengan beberapa bandara di sekitarnya.
Menurutnya kalau dilakukan di Lebak, Banten area udaranya tidak memenuhi syarat karena bersinggungan dengan bandara Budiarto. Kata dia, keputusan itu juga diambil dari hasil pertimbangan terhadap kajian Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau dikenal dengan Airnav Indonesia.
Asal tahu saja, STIP Curug sendiri merupakan salah satu perguruan tinggi kedinasan yang berada di bawah Kemenhub. Setiap tahun, sekolah tersebut menghasilkan 150 pilot dan 58 teknisi pesawat per tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News