kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,02   -8,28   -0.91%
  • EMAS1.318.000 0,61%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kemenperin berupaya optimalkan inovasi produk buatan dalam negeri


Kamis, 20 Mei 2021 / 10:08 WIB
Kemenperin berupaya optimalkan inovasi produk buatan dalam negeri
ILUSTRASI. Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita


Reporter: Dimas Andi | Editor: Yudho Winarto

“Kami akan menyampaikan kepada Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, agar produk GeNose ini bisa dimanfaatkan untuk memeriksa para murid-murid atau guru-guru di sekolah,” tuturnya.

Sebelumnya, YPTI juga telah melakukan penandatanganan nota kesepahaman kerja sama dalam rangka mendorong pengembangan industri kedirgantaraan dan alat kesehatan dengan perusahaan asal Jerman, Toolcraft AG pada acara Hannover Messe 2021. Kerja sama ini didasari oleh upaya Indonesia mengembangkan pesawat terbang N219.

Beberapa komponen untuk N219 diproduksi di dalam negeri, sehingga dengan adanya kerja sama tersebut diharapkan dapat meningkatkan nilai TKDN industri kedirgantaraan yang saat ini hampir mencapai 40%.

“Keberadaan industri dalam negeri memerlukan dukungan dari semua pihak, baik itu pemerintah pusat, pemerintah daerah, pelaku industri (industri besar dan IKM), serta asosiasi atau lembaga terkait serta masyarakat. Dukungan dapat diberikan dengan mencintai, membeli, dan memakai produk dalam negeri,” terang Agus.

Baca Juga: Road Map percepatan program kendaraan listrik berbasis baterai disiapkan

Managing Director YPTI Petrus Tedja Hapsoro mengemukakan, selama pandemi Covid-19, aktivitas perusahaannya tidak terdampak signfikan. YPTI berupaya mempertahankan para karyawannya tetap bisa bekerja tanpa ada PHK.

YPTI memiliki dua bisnis untuk mendukung sektor otomotif, yakni lini produksi dan alat cetakan untuk komponen. Meskipun produksi mengalami penurunan, tetapi untuk pekerjaan di bagian cetakan justru naik karena perusahaan otomotif ada yang mengembangkan model kendaraan baru. Selain di sektor otomotif, PT YPTI juga mendukung produksi alat kesehatan.

“Untuk produk ventilator, kami sedang menunggu izin edar dari Kementerian Kesehatan. Kami bertekad untuk terus membuat produk dalam negeri yang berkualitas dan berkelanjutan. Ini yang akan menjadi kebanggaan kita karena bisa kompetitif dengan produk luar negeri,” pungkas Petrus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×