kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kemenperin gencarkan restrukturisasi mesin dan peralatan IKM Kosmetik


Selasa, 01 Juni 2021 / 12:53 WIB
Kemenperin gencarkan restrukturisasi mesin dan peralatan IKM Kosmetik
ILUSTRASI. Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita


Reporter: Vina Elvira | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menaruh perhatian besar terhadap Industri Kecil dan Menengah (IKM) kosmetik dan wellness product. Sektor ini menunjukkan adaptasi yang tinggi dalam menghadapi situasi pandemi, terutama pada perubahan pola perilaku konsumennya.

"Untuk terus bertahan, industri kosmetik dan produk wellness perlu terus beradaptasi dengan kebiasaan baru masyarakat, antara lain dengan menggarap pasar online,” ujar Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam keterangan resminya, Selasa (1/6).

Agus melanjutkan, pandemi telah menggeser pola belanja dari offline menjadi online. Hal itu terlihat dari data Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian yang menunjukkan adanya peningkatan transaksi online produk body care seperti kosmetik dan spa sebesar 80% di tahun 2020.

Baca Juga: Ekspor speaker lokal ke mancanegara, Menperin apresiasi Sinar Baja Electric

Kebijakan pembatasan sosial membuat konsumen menjadi lebih banyak waktu di rumah, sehingga ada waktu luang untuk melakukan perawatan kulit, badan, dan rambut secara mandiri. Dampaknya, belanja produk perawatan tubuh di rumah semakin meningkat, menggantikan kebutuhan salon dan spa.

“Tentunya ini menjadi peluang bagi IKM Kosmetik dan produk spa untuk terus meningkatkan penjualannya,” lanjut Menperin.

Dia bilang, Kemenperin juga akan mendukung IKM kosmetik untuk terus meningkatkan daya saingnya, salah satunya melalui program fasilitasi restrukturisasi mesin dan peralatan.

“Kami mendukung IKM untuk mengambil langkah ini karena selain dapat memproduksi produk-produk dengan kualitas bagus, kuantitasnya juga terkejar dan meningkat pesat,” jelas Agus.

Di sisi lain, Agus pun mendorong para IKM yang perlu merestrukturisasi mesin dan peralatannya, agar dapat memprioritaskan penggunaan mesin dan peralatan produksi dalam negeri. Sebab, akan ada banyak keuntungan yang didapatkan dengan melestarikan penggunaan mesin produksi dalam negeri.




TERBARU

[X]
×