Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perindustrian (Kemenperin) kembali menggelar program Start Up For Industry. Progam ini merupakan tahun ke 5 yang sudah di laksanakan sejak tahun 2018. Program ini merupakan langkah nyata untuk mengembangkan start up berbasis teknologi sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dan rencana strategis Kemenperin tahun 2020 – 2024.
Dirjen IKMA Kemenperin, Reni Yanita, mengungkapkan pada program Start Up For Industry ini nantinya akan ada kompetisi teknologi industri yang menjaring 20 finalis dan merebutkan total hadiah uang pembinaan senilai Rp 100 juta.
“Selanjutnya akan ada proyek implementasi dilaksanakan oleh proyek start up finalis kompetisi di 20 mitra implementasi IKM baik IKM maupun kelompok usaha bersama IKM dengan total anggaran sebesar Rp 800 juta,” kata Reni Pada Seminar Nasional bertajuk Inspiring Industry Transformation & Pembukaan Rangkaian Startup4industry 2022, Selasa (19/4)
Tak hanya itu dalam program ini juga akan ada webinar workshop dan juga coaching dari ahli. Selanjutnya, temu bisnis dengan startup sebagai tech provider dengan industri yang diprioritaskan untuk industri menengah.
Baca Juga: Usai Raih Pendanaan, Credibook Perkuat Layanan Digital
Sebagai tambahan informasi, program ini digagas sebagai upaya dukungan terhadap program Making Indonesia 4.0. Sebagaimana telah diluncurkan oleh Presiden RI Joko Widodo pada April 2018 yang merupakan salah satu program prioritas pemerintah untuk mencapai tiga tujuan besar yakni 10 persen kontribusi netto, dua kali peningkatan produktivitas terhadap biaya, membangun kemampuan inovasi lokal di level yang sama dengan China.
Reni mengatakan, pada tahun 2022 Start Up For Industry mengusung tema Inspiring Industry Tranformation dengan visi mewujudkan dan menyebarkan suksesi transformasi di industri dengan solusi tech startup Indonesia.
“Seminar yang dilaksanakan pada hari ini merupakan salah satu rancangan program pembukaan Start Up For Industry tahun 2022 dengan tujuan mensosialisasikan program start up industri 2022 serta menyampaikan manfaat teknologi industri 4.0 bagi industri dan masyarakat,” tutur Reni.
Sementara pada kesempatan yang sama, Sekretariat Jendral Kemenperin Dodi Widodo mengungkapkan, data dari Internet Economy by GMV 2021, ekonomi digital Indonesia di tahun 2021 mencapai US$ 70 miliar dan diprediksikan akan terus tumbuh 20% pada tahun 2025 menjadi US$ 146 miliar.
Baca Juga: Ekspansi Rukita Perluas Layanan dan Pasar Indekos di Sejumlah Kota
“Nilai tersebut sangatlah besar dan harus bisa kita manfaatkan, oleh karena itu langkah pemerintah yang harus ditempuh adalah mempercepat transformasi digital baik di sektor industri maupun masyarakat,” ucap Dodi.
Dodi menyebut, melalui tema Inspiring Industry Transformation Start Up For Industry 2022 akan menampilkan hasil hasil dari inovasi tech start up Indonesia untuk memacu dan menginspirasi masyarakat Indonesia dalam mengambil peran besar untuk revolusi industri 4.0.
Dodi berharap akan terus ada start up yang bisa mengembangkan ekosistem industri 4.0 dan menjadikan penghubung antara penyedia teknologi, kebutuhan industri, masyarakat, asosiasi dan perusahaan swasta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News