kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kementan akan kukuhkan 2.000 petani milenial jadi duta petani


Rabu, 04 Agustus 2021 / 21:02 WIB
Kementan akan kukuhkan 2.000 petani milenial jadi duta petani
ILUSTRASI. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (tengah) memberikan batunan pertanian kepada petani muda milenial saat kunjungan di lahan pertanian Sayur Organik Merbabu, Kopeng, Getasan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (27/6/2020).


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) terus mendorong generasi muda milenial agar mau berkecimpung di sektor pertanian. Pasalnya, dominannya sektor pertanian pada struktur tenaga kerja saat ini tidak diimbangi dengan kualitas SDM di dalamnya. 

“Saat ini sektor pertanian masih didominasi golongan tua dengan tingkat pendidikan yang rendah. Lebih dari 65% kepala keluarga rumah tangga usaha pertanian (KK RTUP) berusia lebih dari 45 tahun. Padahal saat ini kita sudah memasuki fase bonus demografi,” ujar Kepala BPPSDMP, Dedi Nursyamsi dalam siaran pers, Rabu (4/8).

Menyikapi hal tersebut, BPPSDMP berupaya menggaet minat generasi milenial berkecimpung ke dunia pertanian salah satunya dengan cara melibatkan mereka secara langsung. Dedi menyatakan pihaknya akan mengukuhkan sebanyak 2.000 Duta Petani Milenial (DPM) dan Duta Petani Andalan (DPA) yang tersebar di seluruh Indonesia pada Jumat (6/8) sebagai upaya nyata.

“Pengukuhan akan dilaksanakan pada hari Jumat, 6 Agustus 2021 bertempat di Pusat Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian Ciawi, Jawa Barat,” jelas Dedi. 

Baca Juga: Kisah Jatuh Bangun Aldy Bangun Istana Kaktus

Duta Petani Milenial dan Duta Petani Andalan dibentuk oleh Kementan dengan tujuan meningkatkan peran generasi muda dalam mengembangkan dan memajukan sektor pertanian. DPM dan DPA memiliki bidang usaha pertanian yang sangat bervariasi mulai dari hilir hingga hulu, bahkan ada yang mengembangkan agroeduwisata. 

“Keberhasilan usaha dari DPM dan DPA diharapkan dapat memberikan motivasi, dapat diresonasikan kepada generasi milenial di wilayah tempat tinggalnya masing-masing, untuk mau terjun berusaha di bidang pertanian dan berkontribusi nyata dalam pembangunan pertanian,” tambahnya.

Lebih lanjut Dedi mengatakan bahwa Duta Petani Milenial dan Duta Petani Andalan merupakan salah satu program yang diusung Kementan untuk melahirkan pengusaha petani milenial. 

"Program ini beriringan dengan program Penumbuhan Wirausaha Muda Pertanian (PWMP), Pelatihan Kewirausahaan bagi Petani, Pendidikan Vokasi, Kostratani, Program IPDMIP dan Program YESS,” terang Dedi.

Baca Juga: Penyaluran KUR BNI ke sektor pertanian capai 3,2 triliun hingga Mei 2021




TERBARU

[X]
×