Reporter: Rahma Anjaeni | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Efek dari mewabahnya virus corona di China mulai berimbas pada sektor ekspor dan impor beberapa komoditas di Indonesia.
Kementerian Pertanian (Kementan) mencatat adanya penurunan volume ekspor Indonesia ke China untuk beberapa komoditas, seperti sawit dan turunannya, kelapa, karet, dan komoditas lainnya.
Tak hanya itu, ada pula penurunan volume impor Indonesia dari China untuk komoditas bawang putih dan buah-buahan.
Baca Juga: Gawat, Kinerja Manufaktur Kian Lesu
"Ada beberapa masalah di sektor pertanian. Berbagai masalah tersebut di antaranya merupakan dampak virus Korona (Covid-19) di China yang diduga berdampak pada perdagangan pertanian kita," ujar Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo di agenda rapat kerja (raker) dengan Komisi IV DPR RI, Senin (17/2).
Berdasarkan data yang diperoleh oleh Kementan dari IQFAST Badan Karantina Pertanian (Barantan), volume ekspor untuk komoditas sawit dan turunannya pada Januari 2020 tercatat ada sebanyak 483 ribu ton, tetapi pada Februari 2020 hanya sebanyak 84 ribu ton, atau mengalami penurunan sebesar 82.56%.
Sama halnya dengan ekspor komoditas kelapa yang mengalami penurunan sebanyak 4.71% menjadi 23 ribu ton pada Februari 2020 dari sebelumnya 24 ribu ton pada Januari 2020.
Baca Juga: Virus corona mereda, kasino Macau siap beroperasi lagi mulai 20 Februari
Penurunan ekspor juga tercatat pada beberapa komoditas lain. Pada Januari 2020 ekspor komoditas lain tercatat ada sebanyak 42 ribu ton, tetapi pada Februari 2020 hanya 22 ribu ton, atau mengalami penurunan sebesar 46.46%.
Secara total, volume ekspor untuk beberapa komoditas pada Januari 2020 adalah sebesar 559 ribu ton. Namun, volume ekspor ini mengalami penurunan sebanyak 74.17% menjadi 144 ribu ton pada Februari 2020.