Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, ketersediaan bahan pangan dalam negeri terkendali meski di tengah pandemi covid-19.
Syahrul mengatakan, 11 bahan pokok dasar seperti beras, jagung, bawang merah, bawang putih, cabai besar, cabai rawit, daging sapi, daging kerbau, telur, minyak goreng dalam terkendali selama tahun 2020. Hal ini sebagai salah satu upaya menjaga ketahanan pangan di tengah pandemi.
Syahrul mengatakan, hingga saat ini produksi beras dalam negeri telah mencapai 31 juta ton. Jumlah ini diyakini akan mencukupi hingga akhir tahun 2020. Selain itu, pihaknya juga mulai melakukan musim tanam untuk persediaan pasokan pangan tahun depan.
"Artinya untuk kebutuhan makan, InsyaAllah seperti koordinasi yang ditangani menko perekonomian, kami sudah mempersiapkan itu," kata Syahrul di Graha BNPB, Senin (9/11).
Baca Juga: Setelah 2,5 tahun negosiasi, AS akhirnya perpanjang fasilitas GSP untuk Indonesia
Lebih lanjut, Syahrul mengatakan, ekspor pertanian sejak Januari - Agustus telah mencapai Rp 251 triliun. Ekspor hanya tersendat ketika bulan April, namun sesudah itu permintaan ekspor cukup tersedia.
Di samping itu, pihaknya terus berupaya agar sektor pertanian mampu menyerap tenaga kerja. Diantaranya pengoptimalan lahan sawah yang ada saat ini, diversifikasi komoditas pangan, dan mendorong adanya lumbung pangan di setiap desa.
Syahrul juga mendorong masyarakat untuk mengembangkan komoditas ekspor pangan selain yang sudah ada selama ini. Misalnya peningkatan pada produk sayur-sayuran dan buah-buahan.
Baca Juga: Suguhkan potensi alam, ini peluang investasi di Banten Selatan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News