Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Tendi Mahadi
Dia mengatakan, akan ada penambahan di Februari 202, dimana rencananya pengapalan sapi dari sumber negara lain yaitu Meksiko untuk menambah stok sapi bakalan di Indonesia akan dimulai.
Nasrullah pun mengatakan terkait dengan persoalan daging sapi/kerbau, merupakan kewenangan dari Kementerian Perdagangan. Namun, dari informasi yang diterimanya, Kemendag sudah melakukan komunikasi dengan para feedloter.
Baca Juga: Tanam jagung seluas 108 Ha, Petrokimia Gresik luncurkan Program Agro Solution
Sebelumnya, Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kemendag Didi Sumedi mengatakan tingginya harga daging sapi saat ini disebabkan oleh tingginya harga daging sapi bakalan dari Australia. Dia pun menyebut Australia tengah melaksanakan program regenerasi populasi sapi.
“Sebenarnya Australia ini memang dalam rangka repopulasi, dalam rangka program regenerasi populasi sapinya. Sehingga mereka memang agak menahan untuk penjualan ekspornya tetapi tetap dilakukan,” kata Didi.
Selanjutnya: Percepat pembangunan hortikultura, Kementan jalankan program Gedor Horti
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News