kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Kementan siapkan strategi untuk dorong ekspor komoditas pertanian di luar China


Kamis, 02 April 2020 / 19:52 WIB
Kementan siapkan strategi untuk dorong ekspor komoditas pertanian di luar China
ILUSTRASI. Kapal kargo memuat bungkil inti sawit (palm kernel) di Dermaga C Pelabuhan PT Pelindo I Dumai di Dumai, Riau, Selasa (10/3/2020).


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Noverius Laoli

“Sebagai contoh untuk sawit, berdasarkan analisis kami, tahun ini penyerapan China terhadap komoditas tersebut dipastikan menurun, untuk mengantisipasi hal ini kita akan dorong peningkatan Ekspor sawit ke India, Pakistan, Bangladesh dengan kenaikan sebesar 20%, Amerika Serikat 5%. Selain itu ekspor ke Tunisia, Turki, mesir, Aljazair, Maroko dan Iran naik sebesar 10%, untuk konsumsi dalam Negeri kami targetkan naik 5%,” terang Kasdi.

Kementan juga akan meningkatkan konsumsi domestik, seperti program B-30 untuk CPO, aspal Karet untuk karet, kopi, gula semut, dan komoditas lainnya, dan yang terakhir adalah Optimalisasi pelayanan jaringan informasi  dan komunikasi secara terorganisasi antara Bussiness to bussiness (B to B) dan goverment to goverment (G to G).

Baca Juga: Di tengah wabah corona, Kementan pastikan pasokan cabai surplus

Di 2020, Kementan pun menargetkan peningkatan ekspor ke negara selain China, seperti  ke Jerman dan Perancis dengan target besar kenaikan 10%, Amerika Serikat dan Argentina 10%, Jepang dan Korea Selatan naik 7,5%, Afrika Selatan hingga 2,5%, sementara konsumsi dalam negeri ditargetkan meningkat hingga 5%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×