Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Noverius Laoli
“Sebagai contoh untuk sawit, berdasarkan analisis kami, tahun ini penyerapan China terhadap komoditas tersebut dipastikan menurun, untuk mengantisipasi hal ini kita akan dorong peningkatan Ekspor sawit ke India, Pakistan, Bangladesh dengan kenaikan sebesar 20%, Amerika Serikat 5%. Selain itu ekspor ke Tunisia, Turki, mesir, Aljazair, Maroko dan Iran naik sebesar 10%, untuk konsumsi dalam Negeri kami targetkan naik 5%,” terang Kasdi.
Kementan juga akan meningkatkan konsumsi domestik, seperti program B-30 untuk CPO, aspal Karet untuk karet, kopi, gula semut, dan komoditas lainnya, dan yang terakhir adalah Optimalisasi pelayanan jaringan informasi dan komunikasi secara terorganisasi antara Bussiness to bussiness (B to B) dan goverment to goverment (G to G).
Baca Juga: Di tengah wabah corona, Kementan pastikan pasokan cabai surplus
Di 2020, Kementan pun menargetkan peningkatan ekspor ke negara selain China, seperti ke Jerman dan Perancis dengan target besar kenaikan 10%, Amerika Serikat dan Argentina 10%, Jepang dan Korea Selatan naik 7,5%, Afrika Selatan hingga 2,5%, sementara konsumsi dalam negeri ditargetkan meningkat hingga 5%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News