Reporter: Ramadhani Prihatini | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Sejumlah direksi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang akan segera mengalami pergantian, masih akan berproses di Kementerian BUMN.
Dari catatan KONTAN, ada sejumlah posisi direksi BUMN yang saat ini kosong ialah Direktur Keuangan Bank Mandiri. Posisi Direktur Utama Pegadaian yang akan ditinggalkan Riswinandi ke OJK. Posisi Direktur Utama PT. Garam dan Dirut PT. Semen Indonesia, Tbk. Dan posisi Komisaris Utama Bank Mandiri yang akan ditinggalkan Wimboh Santoso.
Sekretaris Kementerian BUMN, Imam Aprianto Putro mengatakan pihaknya masih menunggu persiapan uji kelaikan sejumlah calon direksi BUMN tersebut.
Kementerian BUMN tengah menjaring calon-calon yang akan diajukan fit and proper tes untuk Pegadaian. "Kami lagi melirik calon-calon dari internal maupun eksternal BUMN lain,"kata Imam, Rabu (19/7).
Namun untuk BUMN perusahaan terbuka, seperti PT Bank Mandiri, Tbk dan PT Semen Indonesia, Tbk masih menunggu Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB).
"Tunggu Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa dulu. Tapi kalau Bank Mandiri sepertinya tanggal 21 Juli akan mulai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa," kata Imam.
Imam bilang setelah uji kelaikan, Kementerian BUMN akan mengajukan tiga calon yang yang akan dipilih oleh presiden. "Kalau pengajuan ke presiden kita minimun mengajukan tiga nama,"ujar Imam.
Deputi Bidang Infrastruktur Bisnis Kementerian BUMN Hambra mengatakan untuk calon-calon direksi yang akan dilirik untuk seleksi fit and proper tes belum bisa dibeberkan saat ini. Menurutnya pihaknya masih melakukan sejumlah proses pencarian. "Calonnya belum bisa terlihat," kata Hambra.
Deputi Bidang Usaha Industri Agro dan Farmasi, Wahyu Kuncoro mengatakan, untuk Dirut PT Garam, telah diisi dengan nama baru berdasarkan Surat Keputusan Kementerian BUMN yang telah diserahkan sebelum Idul Fitri.
"Sebelum Lebaran kita sudah serahkan, Pak Dolly Pulungan ditunjuk sebagai Dirut PT Garam yang baru," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News