/2025/02/12/295818587.jpg "Kementerian ESDM: Kriteria Seleksi Mitra PLTN demi Harga Bersaing")
Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan akan memilih mitra pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) yang paling efisien dan kompetitif, setelah Rusia menyatakan siap mendukung pengembangan PLTN di Indonesia.
Wakil Menteri ESDM, Yuliot Tanjung mengatakan, pemerintah akan menilai setiap penawaran berdasarkan efisiensi pembangunan, daya saing investasi, hingga keluaran listrik yang dihasilkan.
“Kami akan melihat dari sisi pembangunan PLTN-nya, mana yang lebih efisien, kompetitif, dan juga dari sisi output-nya,” ujar Yuliot di kantor Kementerian ESDM, Jumat (12/12/2025).
Baca Juga: Kementerian ESDM Ungkap Harmonisasi NEPIO untuk Pembangkit Nuklir Sudah Selesai
Pernyataan ini menanggapi komitmen Presiden Rusia Vladimir Putin untuk membantu Indonesia mengembangkan PLTN, yang disampaikan langsung kepada Presiden RI, Prabowo Subianto dalam pertemuan di Istana Kremlin, Moskow, Rabu waktu setempat.
Yuliot menyebut selain Rusia, Kanada dan Korea Selatan juga telah mengajukan ketertarikan untuk ikut mengembangkan PLTN di Tanah Air.
“Jadi nanti kami akan memilih dari sisi besaran investasi, output, dan juga efisiensi. Jadi, yang kami harapkan, dengan adanya PLTN, harga HPP (harga pokok penjualan) yang dibeli oleh PLN bisa lebih bersaing,” kata dia.
Baca Juga: RI Targetkan Punya Pembangkit Nuklir, Kementerian ESDM Kejar Pembentukan NEPIO
Sebelumnya, Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia menyampaikan Kanada dan Rusia telah menyodorkan proposal kerja sama PLTN. Pemerintah sendiri telah menyusun peta jalan pengembangan PLTN hingga 2034 dengan total kapasitas 500 MW, yang masing-masing 250 MW akan dibangun di Sumatra dan Kalimantan.
Dua proyek tersebut direncanakan menggunakan teknologi small modular reactor (SMR). Adapun Korea Selatan turut dijajaki, tetapi negara tersebut menawarkan teknologi PLTN skala besar.
Baca Juga: Target Pembangkit Listrik Nuklir 7 GW hingga 2040, Bos PLN Ungkap Kendala Terbesar
Selanjutnya: Promo Hypermart Beli Banyak Lebih Hemat 12-18 Desember 2025, Rapika Beli 2 Gratis 1
Menarik Dibaca: Promo Hypermart Beli Banyak Lebih Hemat 12-18 Desember 2025, Rapika Beli 2 Gratis 1
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
