kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kementerian ESDM siagakan posko ketenagalistrikan selama PPKM Darurat


Rabu, 21 Juli 2021 / 18:29 WIB
Kementerian ESDM siagakan posko ketenagalistrikan selama PPKM Darurat
ILUSTRASI. Listrik saat PPKM Darurat


Reporter: Filemon Agung | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan menggelar Posko Siaga Darurat Covid subsektor Ketenagalistrikan selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. 

Posko digelar mulai 7-30 Juli 2021. Posko yang dilaksanakan secara daring bersama dengan Tim PT PLN ini bertugas memonitor dan melaporkan kondisi kelistrikan dan keandalan pasokan obyek vital dukungan layanan kesehatan seperti industri produsen oksigen Rumah Sakit rujukan Covid-19 dan sarana penunjang lainnya.

Sekretaris Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Munir Ahmad menyampaikan, prioritas siaga darurat Covid ini diantaranya memastikan kondisi kelistrikan di beberapa lokasi seperti rumah sakit besar, pabrik produsen oksigen, Istana Presiden dan Wapres, rumah sakit rujukan, objek vital nasional, Palang Merah Indonesia, dan Kantor Kepolisian Daerah.

"Selain memantau kondisi kelistrikan nasional, Tim Posko juga memantau kejadian khusus pemadaman listrik yang diakibatkan dr gangguan teknis di instalasi ketenagalistrikan ataupun disebabkan dari kondisi cuaca ekstrim, sehingga mengganggu kenyamanan masyarakat selama PPKM Darurat ini," ungkap Munir dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Rabu (21/7).

Baca Juga: Simak, ini cara dapatkan stimulus listrik terbaru

Pasokan listrik aman

Adapun, dalam dua minggu pelaksanaan posko ini, secara umum kondisi pasokan listrik dilaporkan berada dalam kondisi aman. Pada data periode laporan Selasa (20/7) misalnya, secara keseluruhan Daya Mampu Pasok dilaporkan sebesar 41.852,35 MW dan Beban Puncak sebesar 34.242,10 MW, sehingga Kapasitas Cadangan Daya keseluruhan sebesar 7.610,25 MW, atau 22,22%. 

Pada hari yang sama dilaporkan juga bahwa suplai listrik di 745 Rumah Sakit Rujukan Covid-19 dan 29 produsen oksigen di wilayah Jawa-Bali semua berada dalam kondisi normal dan aman.

Menurut Munir, Posko Siaga Covid Subsektor Ketenagalistrikan sempat melaporkan beberapa kejadian khusus yang menyebabkan terjadinya pemadaman di sejumlah daerah, namun hal tersebut dapat langsung diatasi dengan baik. 

Munir memastikan gangguan sistem tersebut tidak mengganggu suplai listrik ke instalasi penanganan COVID-19 seperti Rumah Sakit rujukan dan pabrik produsen oksigen di daerah tersebut.

Baca Juga: Stimulus bagi pelanggan PLN diperpanjang hingga Desember 2021, ini ketentuannya

"Sempat dilaporkan beberapa kejadian khusus, namun hal tersebut dapat segera diselesaikan teman-teman di lapangan" ujar Munir.

Munir pun memastikan, kehadiran posko siaga dapat mengantisipasi kondisi serupa agar tidak mengganggu aktivitas di masa PPKM Darurat.

Sesuai prosedur posko darurat tersebut, PLN diminta untuk dapat cepat mengantisipasi apabila terjadi gangguan pada sistem kelistrikan.

Masyarakat dapat memanfaatkan berbagai kanal pengaduan konsumen listrik yang telah disiapkan oleh PLN dan Kementerian ESDM untuk melaporkan apabila terjadi gangguan kelistrikan selama masa PPKM Darurat ini.

Selanjutnya: Erick Thohir menunjuk tiga komisaris baru PLN

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×