kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Kementerian ESDM Siap Tambah Produksi Minyak 100.000 Bph dari 6 Lapangan Migas Ini


Minggu, 04 Agustus 2024 / 15:19 WIB
Kementerian ESDM Siap Tambah Produksi Minyak 100.000 Bph dari 6 Lapangan Migas Ini
ILUSTRASI. Kementerian ESDM menyatakan akan ada tambahan produksi minyak lebih dari 100.000 baph ketika 6 lapangan migas mulai onstream.


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan akan ada tambahan produksi minyak lebih dari 100.000 barel per hari (bph) ketika 6 lapangan migas yang akan mulai onstream pada 2024-2027.

Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan, mengenai prospek produksi minyak bumi dalam jangka yang relatif pendek ada 6 lapangan migas yang mudah-mudahan bisa mulai berproduksi semuanya pada tahun 2028.

"Jumlahnya kurang lebih 100.000 barel lebih sedikit. Nah, di samping dari yang 6 ini, kita juga sedang mengupayakan peningkatan recovery dari sumur-sumur yang ada. Jadi kalau dulu recovery-nya itu biasanya hanya 30%, sekarang kita coba minta Pertamina untuk bisa meningkatkannya menjadi ke 50%," kata Arifin di Jakarta, Jumat (2/8).

Baca Juga: Melihat Daftar KKKS Dengan Penyumbang Produksi Migas Terbesar di Semester I-2024

Untuk itu, kata Arifin, Pertamina nantinya akan bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan yang memiliki pengalaman di teknologi. Bulan lalu, pihaknya telah ke China yang memiliki kemampuan untuk bisa mengangkat recovery di atas 50%.

"Jadi, kita lagi memadukan supaya ini bisa mengangkat [produksi]. Nah, kita harapkan nanti dari sini bisa ada tambahan lifting," ujar Arifin.

Adapun, 6 lapangan migas antara lain, pertama, Forel yang dikelola oleh Medco S. Natuna Sea B dengan produksi 10 ribu bph yang akan onstrem pada kuartal IV-2024

Kedua, proyek Ande-Ande Lumut yang dikelola oleh Prima Energy NW Natuna Pte. Ltd. dengan produksi 20 ribu bph yang akan onstream pada kuartal I-2028.

Baca Juga: Pemerintah Akan Bentuk Satgas Investasi Migas

Ketiga, proyek Singa Laut Kuda Laut yang dikelola oleh Harbour Energy dengan produksi 20.313 bph akan onstream pada kuartal IV 2026. Keempat, proyek Hidayah yang dikelola oleh Petronas North Madura dengan produksi 25.276 bph direncanakan akan produksi pada kuartal I-2027.

Selain itu, pemerintah juga akan menambah lifting dengan pengeboran dua sumur di WK Rokan dan pelaksanaan infield drilling melalui pengeboran di area klastik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×