Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat realisasi produksi minyak hingga semester I-2024 mencapai 578 ribu barel per hari (bph), turun 4,53% jika dibandingkan periode yang sama tahun 2023 sebesar 605 ribu bph. Untuk produksi gas bumi mencapai sebesar 6.635,99 mmscfd atau naik tipis 0,1% jika dibandingkan periode yang sama tahun 2023 sebesar 6.630,30 mmscfd atau
Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan, produksi minyak relatif turun. Sementara produksi gas bumi relatif stabil dengan prospek ke depan yang lebih baik. Sebab, dalam 2 tahun terakhir ditemukan prospek gas dari WK South Andaman, Andaman 2, dan North Ganal.
"Jadi dengan adanya temuan-temuan baru, prospek di Andaman, South Andaman, dan juga di Selat Makassar," kata Arifin di Jakarta, Jumat (2/8).
Arifin menuturkan. 10 produksi migas yang paling besar saat ini adalah Pertamina Hulu Rokan, disusul oleh Exxon, kemudian Pertamina EP, dan lain-lainnya. Kemudian di gas ini juaranya adalah BP Berau Tangguh 1.745,04 mmscfd dan akan meningkat di tahun 2024.
"Nah ini kalau minyak kita lihat ada angka penurunan, tapi kalau di gas ini kita lihat ada angka prospek kenaikan, ini nanti belum masuk lagi yang lapangan barunya ENI," ungkap Arifin.
Baca Juga: Produksi Minyak Indonesia Terus Menurun Dalam 5 Tahun Terakhir
Berikut detail produksi Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) terbesar beserta capaian produksi migas pada semester I-2024:
Produksi Minyak
1. Pertamina Hulu Rokan 157,226 bph
2. Exxonmobil Cepu 143.946 bph
3. Pertamina EP 66.468 bph
4. Pertamina Hulu Mahakam 25.527 bph
5. Pertamina Hulu Energi ONWJ 24.962 bph
6. Pertamina Hulu Energi OSES 19.855 bph
7. Petrochina Jabung 14.652 bph
8. PHSS 10.580 bph
9. Medco E&P Natuna 9.991 bph
10. PC Ketapang II 8.770 bph
KKKS lainnya 96.295 bph
Baca Juga: Kementerian ESDM Bidik Investasi EBTKE US$ 1,23 Miliar Pada Tahun 2024
Produksi Gas
1. BP Berau 1.745,04 mmscfd
2. Pertamina EP 813,88 mmscfd
3. Medco E&P Grissik 748,26 mmscfd
4. ENI East Sepinggan 461,48 mmscfd
5. Pertamina Hulu Mahakam 426,50 mmscfd
6. Pertamina-Medco Tomori 329 mmscfd
7. Petrochina Jabung 253,12 mmscfd
8. Husky-Cnooc Madura 207,37 mmscfd
9. ENI Muara Bakau 187,25 mmscfd
10.Pertamina EP Cepu 187,24 mmscfd.
KKKS lainnya 1.276,86 mmscfd
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News