Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengadakan rapat internal bersama sejumlah menteri, dengan salah satu agenda utama adalah membahas produksi sektor minyak dan gas (migas).
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menyampaikan bahwa saat ini terdapat lima area pengembangan migas yang terletak di wilayah timur Indonesia, yaitu Buton, Seram, Warin, Aru, dan Timor.
Kelima area ini merupakan hasil survei seismik 2D sepanjang 32 kilometer di Wilayah Kerja (WK) Jambi Merang yang dilaksanakan oleh PHE Jambi Merang sejak 20 November 2019 hingga 3 Agustus 2020.
Baca Juga: Eksplorasi Migas Dunia Seret, Investor Ketar-Ketir Perkembangan Kendaraan Listrik
"Survei ini dilakukan untuk mengidentifikasi beberapa potensi temuan migas baru. Produksi migas perlu dipercepat karena prospeknya sudah mulai terlihat," ujar Arifin di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (31/7).
Sebelumnya, Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto menjelaskan bahwa survei seismik ini merupakan yang terpanjang di Asia Pasifik dalam 10 tahun terakhir dan berhasil diselesaikan hanya dalam waktu 261 hari.
Survei ini mencakup 35 cekungan dari total 128 cekungan yang ada di Indonesia, yang terdiri dari 6 cekungan produksi, 7 cekungan temuan, 5 cekungan yang telah dieksplorasi, dan 17 cekungan lainnya yang merupakan cekungan baru atau belum pernah dieksplorasi sebelumnya.
Selanjutnya: Ditopang Mobil Bekas, Pembiayaan Baru CIMB Niaga Auto Finance Tembus Rp 4,62 Triliun
Menarik Dibaca: Cara Membersihkan Perhiasan dari Stainless Steel, Begini Langkahnya!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News