kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kementerian ESDM siapkan Pertalite untuk gantikan Premium


Senin, 25 Oktober 2021 / 18:37 WIB
Kementerian ESDM siapkan Pertalite untuk gantikan Premium
ILUSTRASI. Meskipun direncanakan bakal menggantikan Premium, produk Pertalite pun perlu diperbaiki kualitasnya.


Reporter: Filemon Agung | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus berupaya mendorong penggunaan bahan bakar minyak (BBM) ramah lingkungan.

Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas Kementerian ESDM Soerjaningsih mengatakan, saat ini tren konsumsi BBM masyarakat terlihat mulai terjadi peralihan. Dari yang sebelumnya konsumsi jenis BBM khusus penugasan (Premium) masih tinggi, kini realisasi konsumsinya kian menurun.

Soerjaningsih melanjutkan, saat ini pun tercatat hanya tinggal 7 negara yang masih menggunakan Premium. Untuk itu, pemerintah berencana menggunakan Pertalite untuk menggantikan Premium.

"Sehingga terkait dengan Premium ini dipikirkan ke depan Pertalite bisa menggantikan Premium," ujar Soerjaningsih dalam konferensi pers virtual, Senin (25/10).

Baca Juga: Pemerintah pastikan harga BBM tidak naik, Pertamina bakal dapat kompensasi

Meskipun direncanakan bakal menggantikan Premium, produk Pertalite pun perlu diperbaiki kualitasnya. Nantinya, Pertalite yang kini merupakan RON 90 bakal ditingkatkan nilai kandungannya menjadi RON 91.

"Jadi ketika RON 88 (Premium) dihapus, yang kecil tinggal (Ron) 90. Kalau kemampuan kita meyakinkan akan naik ke RON 91," kata Soerjaningsih.

Soerjaningsih pun memastikan semua rencana ini masih dalam tahapan kajian. pada akhirnya persetujuan tetap ada di ranah Presiden.

Adapun, hingga kuartal III 2021, penyaluran jenis BBM khusus penugasan Premium tercatat sebesar 3,30 juta kl atau 33% dari kuota tahun ini sebesar 10 juta kl. 

Selanjutnya: Kenaikan harga minyak pernah hadirkan mini krisis di Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×