Reporter: Filemon Agung | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus berupaya mendorong penggunaan bahan bakar minyak (BBM) ramah lingkungan.
Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas Kementerian ESDM Soerjaningsih mengatakan, saat ini tren konsumsi BBM masyarakat terlihat mulai terjadi peralihan. Dari yang sebelumnya konsumsi jenis BBM khusus penugasan (Premium) masih tinggi, kini realisasi konsumsinya kian menurun.
Soerjaningsih melanjutkan, saat ini pun tercatat hanya tinggal 7 negara yang masih menggunakan Premium. Untuk itu, pemerintah berencana menggunakan Pertalite untuk menggantikan Premium.
"Sehingga terkait dengan Premium ini dipikirkan ke depan Pertalite bisa menggantikan Premium," ujar Soerjaningsih dalam konferensi pers virtual, Senin (25/10).
Baca Juga: Pemerintah pastikan harga BBM tidak naik, Pertamina bakal dapat kompensasi
Meskipun direncanakan bakal menggantikan Premium, produk Pertalite pun perlu diperbaiki kualitasnya. Nantinya, Pertalite yang kini merupakan RON 90 bakal ditingkatkan nilai kandungannya menjadi RON 91.
"Jadi ketika RON 88 (Premium) dihapus, yang kecil tinggal (Ron) 90. Kalau kemampuan kita meyakinkan akan naik ke RON 91," kata Soerjaningsih.
Soerjaningsih pun memastikan semua rencana ini masih dalam tahapan kajian. pada akhirnya persetujuan tetap ada di ranah Presiden.
Adapun, hingga kuartal III 2021, penyaluran jenis BBM khusus penugasan Premium tercatat sebesar 3,30 juta kl atau 33% dari kuota tahun ini sebesar 10 juta kl.
Selanjutnya: Kenaikan harga minyak pernah hadirkan mini krisis di Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News