Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) menargetkan Pulau Flores yang terletak di provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dapat menjadi Geothermal Island atau pulau panas bumi di Indonesia.
Menurut Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) ESDM Eniya Listiani Dewi, terdapat beberapa alasan mengapa pulau dengan luas 13.540 km persegi itu dibidik menjadi ikon panas bumi di dalam negeri.
"Di Flores itu, kita kemarin telaah ya, satu pulau Flores itu potensi yang ada renewables-nya (sumber energi baru terberukan) itu hanya panas bumi," ungkap Eniya, dalam acara Konferensi Pers The 11th Indonesia International Geothermal Convention and Exhibition (IIGCE) 2025 di Jakarta, Senin (14/4).
Baca Juga: Indonesia Targetkan Tambah Kapasitas Pembangkit Listrik 140 MW dari Panas Bumi
Sumber enegri baru terbarukan (EBT) lain, kata dia, seperti Pembangkit Listrik Tenaga Hidro (PLTA) tidak didukung dengan kondisi geografis Flores yang cenderung kering. Sedangkan untuk Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PTLS) dibutuhkan lahan atau kawasan luas untuk memenuhi kebutuhan listrik Flores melalui EBT.
Jika pun memungkinkan, Eniya bilang, listrik dari PLTS tidak akan mencukupi baseload power atau beban listrik dasar. "Satu-satunya ya anugrah dari alam itu panas bumi," ungkapnya.
Namun, Eniya menyadai, pembangunan PLTP di beberapa daerah termasuk di Flores terkendala dengan isu negatif terkait panas bumi.
"Terus terang saya sedang didemo di Flores dan kita sekarang sedang berkomunikasi intens dengan Pak Gubernur (NTT) dan kebetulan Pak Gubernur juga sahabat baik Pak Menteri. Jadi ini mudah-mudahan nanti bisa cair," jelas Eniya.
Asal tahu saja, target Flores sebagai pulau panas bumi diungkap pertama kali oleh Kementerian ESDM pada tahun 2017. Pulau ini tercatat memiliki potensi panas bumi sebesar 402,5 MWe dan cadangan 527 MWe seta potensi panas bumi yang tersebar di 17 lokasi.
Pengembangan panas bumi di Flores ditargetkan dapat diintegrasikan dengan sektor-sektor disekitar pulau seperti Industri semen, smelter, perikanan, perkebunan hingga pariwisata.
Baca Juga: Pertamina Geothermal Energy Gandeng Perusahaan Turki Kembangkan Energi Panas Bumi
Selanjutnya: 3 Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari saat Demam
Menarik Dibaca: HalalTrip Aplikasi Bagi Wisatawan Muslim
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News