kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.310.000 -1,13%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kementerian ESDM tawarkan empat wilayah kerja Migas di lelang tahap III tahun 2019


Jumat, 26 Juli 2019 / 18:46 WIB
Kementerian ESDM tawarkan empat wilayah kerja Migas di lelang tahap III tahun 2019


Reporter: Filemon Agung | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) secara resmi membuka lelang wilayah kerja minyak dan gas bumi (wk migas) tahap III 2019 dengan menawarkan empat wk pada Jumat (26/7) di Kantor Kementerian ESDM.

Adapun keempat WK migas terdiri dari; Pertama, Wilayah Kerja East Gebang, terletak di offshore Sumatera Utara, dengan luas wilayah 4.213,93 km². Minimum Komitmen Pasti Eksplorasi 3 Tahun pertama yaitu: G&G Study dan Akuisisi & prosesing seismik 3D 400 Km².

Kedua, Wilayah Kerja West Tanjung I, terletak di onshore Kalimantan Tengah, dengan luas wilayah 5.459,15 km². Minimum Komitmen Pasti Eksplorasi 3 Tahun pertama yaitu: G&G Study dan Akuisisi & prosesing seismik 2D 600 Km. Ketiga, Wilayah Kerja Belayan I, terletak di onshore Kalimantan Timur, dengan luas wilayah 5.276,28 km2.

Minimum Komitmen Pasti Eksplorasi 3 Tahun pertama yaitu: G&G Study dan Akuisisi & prosesing seismik 3D 400 km².

Terakhir, Wilayah Kerja Cendrawasih VIII, terletak di offshore Papua, dengan luas wilayah 5.612,42 km². Minimum Komitmen Pasti Eksplorasi 3 Tahun pertama yaitu: G&G Study dan Akuisisi & prosesing seismik 2D 2.000 km.

Adapun, minimum bonus tandatangan untuk keempat WK tersebut memiliki nilai seragam yakni US$ 2,5 juta dengan keunggulan beragam dari masing-masing WK.

Wakil Menteri Arcandra Tahar menyebut WK East Gebang dekat dengan sejumlah infrastruktur dan fasilitas produksi. " Dekat dengan Gebang PSC dan Glagah Kambuna PSC dengan perkiraan sumber daya 1,361 miliar kaki kubik (bcf)," sebut Arcandra.

Sementara itu, WK West Tanjung dikelilingi sejumlah Blok yang terbukti memiliki fasilitas yang bagus dengan estimasi sumber daya sekitar 150 million barel of oil (MMBO).

WK Belayan I dengan cekungan terbukti serta memiliki estimasi sumber daya sebesar 2,591 MMBO. WK Belayan I dikelilingi oleh fasilitas produksi yang tersedia dengan baik di dekat Sangata, Bontang dan daerah Balikpapan.

Selanjutnya WK Cendrawasih VIII, memiliki estimasi sumber daya sebesar 3,841 miliar kaki kubik gas (BCFG) dan 1,023 MMBO.

Arcandra menambahkan, Kementerian ESDM melakukan roadshow dalam usaha mempromosikan lelang tahap III ini. "Saya meminta Dirjen Migas dan staff untuk melakukan roadshow, tujuannya agar kita juga mendapatkan feedback dari calon investor," jelas Arcandra.

Lebih jauh Arcandra mengungkapkan feedback ini guna melihat apakah Blok yang akan ditawarkan menarik atau tidak serta memperbaiki hal-hal yang dirasa perlu berdasarkan saran para calon investor.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Migas Djoko Siswanto memastikan Kementerian ESDM telah melakukan sejumlah persiapan selain roadshow.

"Antara lain pemberitahuan pada Pemerintah Daerah serta telah dilakukan juga penandatangan syarat dan ketentuan lalu telah mendapatkan pertimbangan juga dari SKK Migas," ungkap Djoko.

Djoko menambahkan, setiap calon investor dikenakan biaya akses dokumen sebesar US$ 5.000 dan bebas akses data. "Jika menang, barulah investor akan membayar US$ 80.000 untuk akses data, mereka yang kalah tidak perlu membayar," ucap Djoko.

Adapun, paket data ini meliputi sub-surface, G&G, 2D dan 3D Seismik serta data pemboran.

Masih menurut DJoko, langkah pemerintah menaikkan signature bonus diiringi pula dengan perbaikan penyediaan data. "Namun yang kita incar tentu minyak dan gas nya, bonus tandatangan hanya bagian PNBP pemerintah yang bisa digunakan untuk keperluan lain.

Asal tahu saja, jadwal penawaran lelang WK Migas Konvensional Tahap III tahun 2019 adalah sebagai berikut:

a. Akses Bid Document: mulai tanggal 26 Juli 2019 s.d 18 Oktober 2019

b. Pemasukan Dokumen Partisipasi: 18 Oktober 2019 s/d 25 Oktober 2019 pukul 14.30 WIB

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×