kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kementerian ESDM telah membangun 2.290 unit sumur bor sepanjang 2018


Jumat, 11 Januari 2019 / 13:00 WIB
Kementerian ESDM telah membangun 2.290 unit sumur bor sepanjang 2018


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah membangun 2.290 unit sumur bor sepanjang 2018. Pembangunan bor tersebut tersebar di seluruh wilayah Indonesia, dengan kapasitas debit air bersih mencapai sekitar 144,4 juta m3 per tahun.

Sumur bor tersebut dapat melayani kurang lebih 6,6 juta jiwa di 33 provinsi.

Kementerian ESDM secara serentak kembali melakukan penyerahan 27 unit sumur bor di empat pprovinsi yang dibangun dengan anggaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Negera (APBN) tahun 2018.

Kelima provinsi tersebut adalah Lampung, Bengkulu, Jawa Timur dan Jawa Barat yang dilakukan pada Kamis (10/1).

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama Kementerian ESDM Agung Pribadi mengatakan, sebanyak dua unit sumur bor diberikan kepada Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona di lokasi sumur bor Desa Purworejo, Kecamatan Negeri Katon.

Satu sumur lainnya terletak di Desa Penengahan, Kecamatan Way Khilau, dari kedua sumur ini, kapasitas produksi air bersih mencapai 2.551.262 m3 per tahun.

Selain itu, penyerahan tiga unit sumur bor juga dilakukan di Kabupaten Lampung Tengah, salah satunya di Desa Kalirejo, Kabupaten Lampung Tengah. Tak hanya itu, Kementerian ESDM juga meresmikan lima unit sumur bor di Kabupaten Bengkulu Tengah, satu unit di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, satu unit Kota Probolinggo, Jawa Timur, dan tujuh  Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

“Anggaran yang dibutuhkan unuk satu unit sumur sebesar Rp 420 juta,” ujar Agung dalam keterangan tertulis, Kamis (10/1).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×