Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
Ira percaya, bahwa ekonomi Indonesia memiliki prospek yang menjanjikan dengan berbagai keunggulan dan sumber daya yang dimiliki. Unilever berkomitmen akan terus mengembangkan bisnis di Indonesia, dan semakin berkontribusi dalam menjawab tantangan zaman.
Saat ini Unilever Indonesia mengoperasikan 8 fasilitas manufaktur di seluruh Indonesia, dan menjual 43 merek terpercaya di kategori Beauty and Wellbeing, Personal Care, Home Care, Nutrition, dan Ice Cream.
"Kami percaya pada masa depan negara yang cerah. Bersama Kementerian Penanaman Modal/BKPM, kami berharap dapat mengembangkan bisnis kami dan memberikan dampak berkelanjutan bagi negara dan rakyatnya," ucap Ira
Ira menegaskan, Unilever Indonesia berkomitmen untuk terus meraih pertumbuhan yang konsisten, menguntungkan, kompetitif, dan bertanggung jawab.
Untuk itu, serangkaian investasi baik dalam hal permodalan, riset dan pengembangan, penambahan aset, iklan dan pemasaran, pengembangan sumber daya manusia serta juga pemberdayaan masyarakat.
Saat ini Perseroan terus memperkuat fundamental bisnis dengan menjalankan lima prioritas strategis: 1) Memperkuat dan unlock potensi penuh dari brand-brand utama; 2) Memperluas dan memperkaya portfolio ke premium dan value segment; 3) Memperkuat kepemimpinan di channel utama (GT dan Modern Trade) dan channel masa depan (e-Commerce); 4) Penerapan E-Everything di semua lini bisnis; dan 5) Tetap menjadi yang terdepan dalam pembangunan bisnis yang berkelanjutan.
Ke lima prioritas strategi yang Perseroan miliki sejalan dengan semangat Kementerian Investasi/BKPM untuk mendorong iklim investasi masa depan yang disokong oleh 3 (tiga) pilar utama, yaitu: (1) Investasi Berkelanjutan, (2) Investasi yang Ramah dengan UMKM, dan (3) Investasi Berkeadilan.
Baca Juga: Cek Rekomendasi Saham Unilever (UNVR) Saat Konsumsi Masyarakat Mulai Membaik
Disampaikan Ira, dengan visi menjadi perusahaan yang terdepan secara global dalam bisnis berkelanjutan, Unilever secara jangka panjang senantiasa menjalankan bisnis secara bertanggung jawab agar dapat terus berkembang, seraya mengurangi dampak lingkungan dan meningkatkan dampak positif bagi masyarakat – sejalan dengan kerangka Environmental, Social, and Governance (ESG).
Unilever Indonesia pun berkomitmen untuk menjalankan investasi yang ramah dengan UMKM, khususnya para pedagang toko dan warung – yang tak lain bagian penting dari ekosistem dan pertumbuhan bisnis sejak awal Unilever Indonesia berdiri.
Beberapa contoh upaya dilakukan terkait pengembangan UMKM antara lain melakukan pendampingan program digitalisasi untuk memberikan edukasi seputar sistem penjualan kepada pemilik toko.
Kemudian, melakukan pelatihan literasi digital “Mudah Jualan Online”: berupa pelatihan berjualan online bagi minimarket lokal Inisiatif akselerasi digital ke ribuan toko dan warung kecil di Indonesia. Unilever Indonesia memiliki aplikasi Sahabat Warung.
"Beragam pemberdayaan UMKM perempuan juga kami lakukan melalui brand Sunlight, Festival Jajanan Bango, serta pemberdayaan perempuan pengelola Bank Sampah," ucap Ira.
Ira menegaskan, Unilever Indonesia juga komitmen menjalankan investasi berkelanjutan. Saat ini, Unilever Indonesia memiliki lebih dari 4.800 karyawan yang tersebar di Kantor Pusat, kantor-kantor perwakilan, 8 pabrik, dan 35 sentra distribusi yang tersebar di seluruh Indonesia.
Seluruh produk Unilever Indonesia dipasarkan melalui lebih dari 600 jaringan distributor independen yang melayani toko-toko di seluruh Indonesia. Selanjutnya, berkolaborasi dengan ITC She Trades di 2022 untuk mempromosikan praktik pengadaan barang tanggap-gender di negara ini.
“Penghargaan ini menjadi semangat bagi Unilever Indonesia untuk senantiasa berkomitmen mendukung Indonesia agar dapat terus bangkit dengan tangguh melalui investasi yang mampu menciptakan lapangan kerja lebih luas, meningkatkan produktivitas dan pemerataan ekonomi nasional, sembari melanjutkan upaya-upaya keberlanjutan di setiap lini operasi,” tutup Ira.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News